Masa Libur Nataru, Gunungkidul Targetkan 147 Ribu Wisatawan
Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul telah menetapkan target angka kunjungan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Target capaian Pendapatan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul telah menetapkan target angka kunjungan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun turut ditentukan.
Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan pihaknya menargetkan lebih dari 147 ribu orang berkunjung untuk wisata.
Baca juga: Sukses di Tahun 2020, Dinkop UKM Sleman Kembali Gelar Pameran Virtual Kendi Sembada
"Rinciannya yaitu 147.715 orang untuk target kunjungan selama Nataru nanti," kata Harry pada wartawan, Kamis (16/12/2021).
Adapun Dispar juga menargetkan PAD dari retribusi wisata sebesar Rp 1,2 miliar. Seluruh target ini diharapkan bisa tercapai selama periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Target PAD selama Nataru ini sekaligus upaya untuk memenuhi target PAD keseluruhan di 2021 ini. Pemkab Gunungkidul menargetkan PAD wisata tahun ini mencapai Rp 12 miliar lebih.
"Sejauh ini perolehan PAD mencapai Rp10.728.609.374,00," ungkap Harry.
Angka kunjungan sendiri tercatat sudah mencapai 1.497.106 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi sejak Januari hingga awal Desember 2021 ini.
Sebelumnya, Harry mengakui pihaknya berat untuk bisa mencapai target perolehan PAD. Meski demikian, ia menyatakan akan terap berupaya keras agar target tersebut bisa tercapai.
"Kami optimis target Nataru ini bisa tercapai nantinya," katanya.
Baca juga: Perketat Mekanisme Pengawasan Investor Asing, Kantor Imigrasi Yogyakarta Sinergi dengan Pemda
Saat pengamanan Nataru nanti, Pemkab Gunungkidul akan berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul. Skema pengamanan hingga pengaturan lalu lintas pun telah disiapkan.
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan setidaknya ada 17 obyek vital yang jadi prioritas pengamanan. 8 di antaranya merupakan obyek wisata.
"Kami juga akan antisipasi saat perayaan Malam Tahun Baru nanti," kata Aditya belum lama ini. (alx)