Berita Sleman Hari Ini

Dinkes Sleman Bakal Swab Acak dan Vaksin di Perbatasan

Dinas Kesehatan Sleman menargetkan setiap hari ada 100 sampel dari dua lokasi swab acak, yakni Prambanan dan Tempel.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi alat tes Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bakal melakukan swab acak selama libur Natal dan Tahun Baru mendatang.

Ada dua lokasi swab acak, yaitu Prambanan dan Tempel.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahaya Purnama mengatakan pihaknya tidak akan melakukan penyekatan.

Pihaknya hanya akan mengambil sampel pengendara yang masuk ke wilayah Sleman melalui dua jalur tersebut.

Baca juga: Polisi Siapkan Ratusan Personel untuk Amankan Nataru di Sleman

"Jadi random sampling, tidak menutup arus seperti sebelumnya. Arus tetap jalan, tetapi nanti beberapa kami arahkan untuk ambil sampel," katanya, Rabu (15/12/2021).

Ia menargetkan setiap hari ada 100 sampel dari dua lokasi tersebut.

Artinya satu lokasi 50 sampel.

Jika ditemukan hasil positif, maka pengendara tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Ada dua shelter yang bisa menampung pengendara yang terpapar Covid-19, yaitu Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang.

"Kalau nanti pengendara itu menolak ya nanti melalui kewilayahan. Tetap harus ada yang mengawal dong, bahaya kalau dilepas begitu saja. Nanti kami akan berkoordinasi, misalnya rumah sakit di Jateng, atau di wilayah lain," ujarnya.

Sebelum melakukan swab, pihaknya akan memeriksa hasil antigen pengendara terlebih dahulu.

Selanjutnya, akan memeriksa catatan dalam aplikasi PeduliLindungi.

Jika pengendara ada pengendara yang belum divaksin, pihaknya akan langsung menyuntikan vaksin.

Baca juga: Selain di Perbatasan, Pos Pelayanan Nataru di Sleman Didirikan di depan Amplaz dan Kaliurang 

Vaksin yang akan digunakan untuk pengendara yang belum divaksin adalah yang single dosis.

"Untuk jenis vaksin kami tuggu dari TNI/Polri, biasanya yang mereka punya itu kalau nggak Astra zeneca ya Sinovac. Tapi kita juga masih punya Pfizer dan Moderna. Mungkin ya Sinovac akan dipakai untuk anak dulu," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Harda Kiswaya menambahkan Kabupaten Sleman akan melakukan penyekatan.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan TNI dan Polri.

"Ada penyekatan, masih koordinasi, nanti paling di Prambanan, Tempel, dan perbatasan dengan Kota Yogyakarta," tambhanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved