Berita Kota Yogya Hari Ini
Sudah Capai Herd Immunity, Pemkot Yogya Target Tuntaskan Vaksinasi Dosis Kedua di Akhir 2021
Pemkot Yogyakarta mematok target dapat menyelesaikan proses vaksinasi virus corona secara penuh untuk penduduknya pada akhir 2021 ini.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mematok target dapat menyelesaikan proses vaksinasi virus corona secara penuh untuk penduduknya pada akhir 2021 ini.
Sehingga, herd immunity, atau kekebalan komunal, benar-benar bisa tercipta, dan meminimalisir kekhawatiran.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Lana Unwanah menyampaikan, jika menengok capaian vaksinasi terkini, sebenarnya kekebalan komunal sudah tercapai di kota pelajar, sejak beberapa waktu lalu.
Dipaparkannya, cakupan vaksinasi sejauh ini menunjukkan, sebanyak 203,48 persen, atau 603.149 orang, baik warga ber-KTP Kota Yogyakarta, maupun sebatas domisili, dan lingkup aktivitas, telah tervaksin dosis pertama.
Baca juga: Kejar Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19, Binda DIY Harap Masyarakat Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin
Kemudian, 191,38 persen, atau 567.293 orang telah tervaksin dua dosis.
"Bahkan, untuk yang dosis ketiga, sesuai data 1-6 Desember, ya, kami sudah memvaksin 10.596 orang. Sehingga, secara perhitungan, Kota Yogyakarta ini sudah mencapai target kekebalan komunal," ungkap Lana, Rabu (8/12/2021).
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menambahkan, meski data capaian sudah begitu tinggi, pihaknya kini tetap mengejar penyelesaian vaksinasi dosis kedua.
Harapannya, sebelum pergantian tahun, sisa sekitar 15 persen itu bisa dirampungkan.
"Dalam waktu beberapa hari ini, kita Desember akhir sudah selesai seluruhnya. Sehingga, bisa tercipta herd immunity yang full, dan tidak ada lagi kekhawatiran apapun, ya, di tengah masyarakat, di 2022 mendatang," ucapnya.
"Semoga tidak ada varian baru yang muncul lagi lah, meski sekarang sudah ada bermacam-macam informasi, varian (omicron) lebih cepat menular, walaupun gejala yang dirasakan tak terlalu parah, begitu," imbuh Heroe.
Namun, berdasarkan perjalanan kasus Covid-19 sepanjang tiga bulan terakhir, pertumbuhannya di Kota Yogyakarta bisa dibilang sangat terkendali.
Baca juga: Dinkes DIY Utamakan Nakes dan Tenaga Penunjang Terima Booster Vaksin Covid-19
Hal tersebut, dapat dilihat dari hasil skrining acak bagi para peserta pembelajaran tatap muka (PTM), yang menyasar guru, serta siswa di sekolah.
Meski ditemukan puluhan murid yang tertular, ungkapnya, seluruhnya sama sekali tidak menunjukkan gejala berarti.
Selain itu, berdasar hasil penelusuran kontak eratnya, baik di lingkungan sekolah, dan rumah, pihaknya juga urung menemukan penyebaran, atau penularan vurus corona.
"Tidak ada yang sakit kok itu, semua tanpa gejala. Kita susur juga dengan tracing di sekolah, dan keluarganya, tidak ada penularan. Lalu, kapasitas vaksinasi sudah lebih dari 100 persen. Saya kira Kota Yogya sudah mencapai herd immunity, pungkasnya. ( Tribunjogja.com )