Bantuan untuk Erupsi Gunung Semeru, UII Kirim Lima Relawan Dokter ke Lokasi Bencana di Lumajang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM - Bantu korban bencana erupsi Gunung Semeru, Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan relawan ke Lumajang, Jawa Timur.

Tugas dari relawan tersebut adalah untuk membantu para pengungsi dan relawan lain menangani pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Rektor UII, Prof Fathul Wahid ST MSc PhD menjelaskan, relawan terdiri dari relawan medis dan non-medis. Ada dua orang dokter dan tiga orang dokter muda.

Baca juga: Banyak Data Kemiskinan Tidak Valid, Dinsos DIY Kembangkan Inovasi Manunggal Raharja

"Keberadaan mereka akan kami lihat selama sepekan ke depan, bila dirasa dibutuhkan lebih banyak bantuan, kami akan mengirimkan tim lanjutan," kata dia pada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Ia mengatakan, UII bekerja sama dengan komunitas masyarakat mengirimkan bantuan logistik kepada warga terdampak erupsi yang membutuhkan.

“Pengiriman bantuan logistik bekerja sama dengan Korem 072/Pamungkas,” bebernya.

Selain UII, Universitas Gadjah Mada (UGM) turut mengirimkan tim Disaster Response Unit (Deru) bersama Mahasiswa Pecinta Alam (Mapagama) ke Lumajang, Jawa Timur, sejak Minggu (5/12/2021).

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof Irfan Prijambada, mengatakan tim Deru dan Mapagama yang berangkat ini terdiri dari 7 orang, yaitu 3 orang dari Deru dan 4 orang dari Mapagama.

Tujuan utama mereka di sana melakukan assessment dampak bencana dan potensi pendirian posko.

“Mereka berkoordinasi dengan Kepala Resort Pronojiwo TN Bromo Tengger Semeru,”papar Irfan, Minggu (5/12).

Tim pertama dari UGM saat ini telah berada di kantor seksi pengelolaan TN Wilayah IV balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk melakukan koordinasi.

Baca juga: Ridwan Kamil Jadi Sopir Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bandung, Napak Tilas Romansa Masa Muda

Selain kedua tim itu, Minggu (5/12) sore tim kedua dari UGM juga telah menyusul. Tim kedua ini berasal dari Menwa UGM yang membawa logistik bagi pengungsi terutama temporary shelter, terpal, selimut, tikar, dll.

Penanganan darurat saat ini terus dilakukan usai kejadian erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Sabtu (4/12/2021). (ard)