Nasional
Partai Politik Berebut Ridwan Kamil, PPP, PAN dan Golkar Buka Pintu
Sejumlah partai politik (parpol) ramai-ramai ’membuka pintunya’ untuk Ridwan Kamil agar mau bergabung dalam struktur partai mereka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
"Mudah-mudahan, pembahasan kita, dialog kita dengan Kang Emil akan semakin mengerucut dengan harapan bahwa suatu ketika Kang Emil bersama-sama PAN dapat berjalan bersama-sama untuk mengerjakan karya-karya besar," ujar Eddy, Jumat (3/12/2021).
Sebelumnya Partai Golkar juga siap menyambut Ridwan Kamil jika mau bergabung dengan partai beringin itu.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengetakan, Golkar terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung selama orang tersebut memiliki kesamaan visi, dan ideologi dengan Golkar.
"Kami ini adalah partai terbuka. Kalau ada yang mau bergabung dengan visi yang sama bukan soal kepentingan ya, soal visi yang sama, membangun negara berdasarkan ideologi pancasila, kemudian bisa memahami doktrin-doktrin yang ada di partai, kami terbuka," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Namun, Doli mengingatkan seseorang yang ingin bergabung dengan partai politik jangan dilandasi atas kepentingan tertentu.
Ketua Komisi II DPR RI itu juga menegaskan jangan bergabung dengan sebuah partai politik dengan harapan bakal diusung sebagai calon presiden 2024.
"Ya kan orang mau gabung parpol itu kan tentu tadi itu, harus berdasarkan dia mempunyai visi dan pandangan yang sama dengan partai itu, bukan karena kepentingan tertentu.
Bahwa kemudian setelah gabung dengan partai ia ikuti proses soal rekrutmen tentang posisi-posisi politik, itu urusan lain," ujarnya.
Doli mengatakan bahwa Golkar telah memutuskan mendukung pencapresan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Hal itu sesuai hasil Munas 2019 dan Rapimnas 2021 Partai Golkar.
"Tapi saya tegaskan, kalau soal pilpres Golkar sudah punya keputusan, capres kita adalah pak Airlangga Hartarto," ujarnya.
Kenginan untuk masuk partai politik sebelumnya disampaikan Ridwan Kamil dalam acara Fisipol Leadership Forum: Road to 2024 yang diselenggarakan UGM, di Sleman, Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).
Ia mengatakan bakal masuk partai politik pada tahun depan.
Emil juga mengaku siap jika nanti diusung dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau ada partai, yang merasa butuh tokoh yang elektabilitasnya lumayan, mungkin sosok saya akan dihitung ya, saya bismillah. Makanya saya sudah putuskan tahun depan saya akan masuk parpol," katanya.
Emil menyebut memiliki dua pilihan pada 2024 mendatang. Pertama maju kembali dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar, kedua ikut dalam Pilpres 2024. Ia menyadari ada tiga persyaratan yang wajib terpenuhi sebelum bisa bertarung di level nasional.