Kasus HIV/AIDS di DIY Capai 5.765, Penularan Tertinggi Dipicu dari Hubungan Sesama Jenis
Kasus HIV/AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami peningkatan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasus HIV/AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan hasil surveilans Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan Dinkses DIY, faktor risiko tertinggi penularan masih didominasi karena heteroseksual atau aktivitas seksual sesama jenis dengan berganti pasangan.
Sejak periode 1993 sampai dengan 2021, tercatat penyebab risiko penularan HIV/AIDS di DIY akibat aktivitas seksual sesama jenis itu mencapai 3.152 kasus.
Risiko penularan tertinggi selanjutnya muncul dari aktivitas seksual yang menyimpang atau homoseksual mencapai 1.030 kasus.
Dan resiko penularan selanjutnya bersumber dari penggunaan jarum suntik narkotika mencapai 287 kasus, serta 937 kasus lainnya belum diketahui penularannya.
"Dari Laporan Data Dinas Kesehatan DIY, Angka Kasus Komulatif dari Tahun 1993 sampai dengan Juni 2021 total sebanyak 5765 Kasus HIV dan1869 di antaranya masuk fase AIDS," kata Pengelola Program Sekretariat KPA DIY, Laurentina Ana Yulistianti, Selasa (30/11/2021).
Berdasarkan tahun penemuan kasus, di tahun 2020 KPA dan Dinkes DIY menemukan ada 94 kasus baru AIDS dan 363 kasus HIV yang pernah terekam.
Di tahun 2021 kali ini, jumlah temuan kasus sedikit menurun yakni hanya 49 kasus AIDS dan 138 HIH
Dan jika dirinci berdasarkan jenis kelamin, periode 1993 hingga 2021 ini jumlah laki-laki yang dinyatakan mengidap AIDS di DIY sebanyak 1248 orang, dan 3893 orang berstatus HIV.
Baca juga: Wanita Argentina Sembuh dari HIV Berkat Kebebalan Tubuhnya Sendiri, Ahli : Ini Keajaiban
Baca juga: Cerita Anak Asal Sleman dengan HIV/AIDS, Ditinggal Ortunya Susah Cari Panti Asuhan
Sedangkan kalangan perempuan di DIY yang mengidap AIDS lebih sedikit yakni hanya 611 jiwa, dan 1796 perempuan lainnya terpapar HIV.
Ana menjelaskan, total kasus AIDS di Kota Yogyakarta baik laki-laki dan perempuan mencapai 293.
Sedangkan kasus HIV di Kota Pelajar dari berbagai jenis kelamin mencapai 1.405 orang.
Untuk Kabupaten Bantul, total kasus AIDS di sana dari berbagai jenis kelamin mencapai 437 kasus.
Sedangkan kasus HIV dari berbagai jenis kelamin mencapai 1.339 kasus.
Bergeser ke Kabupaten Kulon Progo, setidaknya di sana ada 105 warga baik laki-laki maupun perempuan mengidap AIDS, serta 325 warga lainnya dinyatakan sebagai ODHA.