13 Remaja di Berbah Diamankan Polisi, Simpan Sajam di Dekat Tempat Tongkrongan
Sajam tersebut ditemukan petugas di parit sekitar lokasi para remaja nongkrong.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Berbah mengamankan 13 remaja lantaran membawa senjata tajam saat nongkrong di Karangduren, Bedilan, Kalitirto, Berbah Minggu (28/11/2021) dinihari, sekira pukul 02.00 WIB.
Remaja yang diamankan ini terdiri dari 12 orang yang masih di bawah umur dan satu orang dewasa.
Kapolsek Berbah, Kompol Eko Wahyu Nugraheni mengatakan ke-13 remaja tersebut diamankan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat.
Saat itu, petugas yang sedang melaksanakan patroli bergegas mendatangi lokasi para remaja itu berkumpul wilayah di Kalitirto.
Petugas kemudian langsung melakukan pemeriksaan terhadap para remaja tersebut.
"Kami menemukan beberapa sajam (senjata tajam). Mereka lalu kami amankan di Polsek Berbah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia, Senin (29/11/2021).
Sajam tersebut ditemukan petugas di parit sekitar lokasi para remaja nongkrong.
Baca juga: Dalam Sepekan, Polres Bantul Tangkap 23 Pelaku Klitih, Sebagian Besar Berstatus Pelajar
Baca juga: Berdalih Ingin Berantas Klitih di Yogyakarta, 3 Pelajar Asal Boyolali Ditangkap Gara-gara Bawa Sajam
Totalnya enam senjata tajam berupa celurit, pedang dan gir yang telah diikat.
Tiga di antaranya diakui milik mereka. Modus membawa sajam untuk eksistensi diri. Sementara motifnya untuk berjaga-jaga dan melindungi diri.
Senjata tajam itu kemudian disita petugas. Setelah dilakukan pendataan, para remaja itu tidak dilakukan penahanan. Tetapi dilakukan pembinaan.
"Mereka wajib apel setiap hari di Polsek Berbah didampingi orang tua," tuturnya.
Lebih lanjut, Eko Wahyu mengungkapkan, pihaknya terus berupaya meminimalisir terjadinya tindak kejahatan jalanan di wilayahnya.
Pelbagai upaya dilakukan mulai dari patroli yang ditingkatkan, hingga mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya, terutama saat keluar di malam hari.
Di samping itu juga melakukan razia. (Tribunjogja)