Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19, BIN DIY Sisir Warga di Gunungkidul
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menargetkan sebagian besar warganya telah menerima vaksin Covid-19 minimal dosis pertama hingga
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menargetkan sebagian besar warganya telah menerima vaksin Covid-19 minimal dosis pertama hingga akhir tahun ini.
Dukungan berbagai pihak pun diberikan, salah satunya dari Badan Intelijen Negara (BIN) DIY.
Perwakilan BIN DIY Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah ini masih terbilang rendah.
Hal itu diketahui dari data yang diberikan, salah satunya dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Baca juga: DP2AP2KB Kota Yogyakarta Harapkan Seluruh Kalurahan Miliki Kampung KB
"Rendahnya capaian vaksinasi ini jadi perhatian serius bagi kami," kata Eko pada wartawan, Senin (22/11/2021).
Demi mendukung percepatan vaksinasi, ia mengatakan BIN DIY terus berkoordinasi dengan Dinkes.
Terutama dalam memobilisasi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksin.
Menurut Eko, tim BIN DIY terus melakukan penyisiran pada warga agar bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Penyisiran dilakukan hingga wilayah permukiman yang belum tersentuh oleh petugas pemberi vaksin.
"Akan kami sisir wilayah mana saja yang capaiannya masih rendah dan lambat dalam prosesnya," ujarnya.
Eko mengatakan, dukungan yang BIN DIY berikan pada percepatan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk keamanan warga.
Apalagi sejauh ini, vaksin masih jadi satu-satunya pilihan untuk membentengi diri dari virus tersebut.
Baca juga: PN Klaten Mulai Sidangkan 22 Gugatan Warga Klaten yang Terdampak Tol Yogyakarta-Solo
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Dinkes Gunungkidul, Sumitro beberapa waktu lalu mengakui proses vaksinasi terbilang lambat di sejumlah kapanewon.
"Seperti di Patuk, Tepus, Semanu, dan Gedangsari," ungkapnya.
Sumitro mengatakan ada berbagai faktor penyebab. Selain dari masyarakat sendiri, kondisi geografis Gunungkidul hingga posisi permukiman yang sporadis membuat pelaksanaan vaksinasi jadi terkendala.
Menurutnya, diperlukan dukungan banyak pihak agar program percepatan vaksinasi berjalan sesuai harapan. Selain dari berbagai instansi, ia mengatakan peran kalurahan juga sangat penting.
"Pemerintah kalurahan perlu turun langsung dan mendekati warga sasaran agar target vaksinasi ini bisa tercapai," kata Sumitro. (alx)
