Berita Kota Yogya Hari Ini

Pemkot Yogya Berharap Vaksinasi Anak di Bawah 12 Tahun Bisa Dimulai Bulan ini

Pemkot Yogyakarta hanya memberikan injeksi vaksin kepada anak-anak yang sudah mendapat restu dari orang tua, atau wali murid.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan kesiapannya terkaif pelaksanaan vaksinasi Covid-19, bagi anak-anak, atau pelajar, di bawah 12 tahun.

Bahkan, proses tersebut diharapkan dapat terealisasi secepatnya, atau pada November 2021 ini. 

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun ini harus dikejar karena dirasa sangat penting.

Sebab, di wilayahnya kini sudah berlangsung pembelajaran tatap muka (PTM), yang melibatkan pelajar di bawah 12 tahun. 

Baca juga: Fasilitasi Pengunjung yang Belum Vaksin Covid-19, Pemkot Yogyakarta Buka Sentra Vaksin di Malioboro

"Kita akan memulai vaksin pelajar yang di bawah 12 tahun. Terutama untuk anak-anak SD itu. Tahu sendiri, kalau lama tidak ketemu biasanya terjadi euforia, terus jadi lupa itu, sama prokes," cetusnya, Selasa (9/11/2021). 

Menurutnya, jika anak-anak tak dibekali ketahanan yang mumpuni, dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan mereka ketika melakoni PTM di sekolah.

Terlebih, beberapa waktu terakhir, mulai muncul deretan kasus corona di DI Yogyakarta yang menyebar di ruang kelas. 

"Saya rasa November ini (vaksinasi) sudah bisa jalan, ya. Masih kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan, serta kemantren untuk teknisnya," ujar Haryadi. 

Namun, secara garis besar, Wali Kota dapat memastikan, ketersediaan vaksin, serta tenaga kesehatan (nakes) untuk mendukung proses tersebut, siap sepenuhnya.

Bahkan, nantinya, vaksinasi bagi kalangan pelajar tersebut, akan dilaksanakan di sarana-sarana pendidikan. 

Baca juga: Percepatan Dosis Kedua, Pemkot Yogya Terima Bantuan 5 Mobil Vaksin dari Pasar Modal Indonesia

"Sekarang kan sudah diperbolehkan, tinggal menunggu petunjuk teknisnya. Nanti, vaksinasinya kita laksanakan di sekolah. Jadi, ada petugas yang kesana, kita yang datang, kemudian siswanya kita vaksin," katanya. 

Walau begitu, ditegaskannya, Pemkot Yogyakarta hanya memberikan injeksi vaksin kepada anak-anak yang sudah mendapat restu dari orang tua, atau wali murid.

Pasalnya, bagaimanapun juga, semua kegiatan yang melibatkan peserta didik, harus atas seizin orang tua. 

"Makanya, saya harapkan, orang tua ketika vaksinasi nanti mendampingi lah. Jadi, izinnya itu diwujudkan langsung ya,  dengan pendampingan," ungkap Haryadi. 

"Tapi, yang jelas, vaksinasi ini tidak memandang domisili, atau kependudukan anak. Seluruh pelajar yang aktivitas di kota, kita vaksin semua," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved