UPDATE Tol Yogyakarta-Solo di Klaten, Konstruksi Seksi 1 Ditarget Rampung 25 Persen Tahun 2021
Pengerjaan fisik proyek jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2021 sudah mulai dikerjakan.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten telah mengajukan pencairan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di Jakarta untuk sebanyak 1.214 bidang tanah.
Adapun uang ganti kerugian (UGR) tanah terdampak tol, bagi 1.214 bidang tanah itu senilai Rp 1 triliun lebih.
Baca juga: Pengembang Tol Yogyakarta-Solo Pastikan Benda Cagar Budaya dan Situs Sejarah di Klaten Ini Aman
"Untuk yang sudah kami validasi dan ajukan ke LMAN serta dimintakan pembayarannya sejumlah 1.214 bidang, uangnya senilai Rp 1,196,793,969,26," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pertanahan Klaten, Sulistiyono.
Menurutnya, tanah 1.214 bidang yang sudah diajukan ini tersebar di 17 desa dari 5 kecamatan yang ada di sisi timur Kabupaten Bersinar.
Kemudian, dari 1.214 bidang tanah yang diajukan itu, sebanyak 1.025 bidang tanah milik warga sudah dibayarkan UGR-nya dengan nilai UGR mencapai Rp 844 miliar.
"Yang sudah dilakukan pencairan itu sebanyak 1.025 bidang dengan nilai Rp 844 miliar," ungkapnya.
Ia mengatakan, jika 1.025 bidang tanah tersebut tersebar di 15 desa dari 4 kecamatan.
"Uang sebanyak Rp 844 miliar itu sudah diterima oleh warga di 15 desa yang terkena jalan tol. Untuk yang terbaru, kita baru masuk ke kecamatan Ngawen," katanya. (Mur)