Disdikpora Kulon Progo Sambut Baik Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Berusia 6-11 Tahun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun.
Tentunya kebijakan tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Arif Prastowo.
Mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) di jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) yang mayoritas siswanya berusia 6-11 tahun sedang berlangsung.
Baca juga: Andalkan Aplikasi Sugeng Rawuh, Pembatasan Waktu Kunjungan di Malioboro Segera Diterapkan
"Tentu kami menyambut baik izin tersebut. Harapan kami anak-anak usia SD bisa segera mendapatkan vaksin. Sehingga PTM bisa dilaksanakan dengan lebih aman," ucap Arif, Selasa (2/10/2021).
Di Kulon Progo, total SD ada 338 sekolah. Saat ini, Disdikpora sedang merinci jumlah siswa di wilayahnya yang berusia 6-11 tahun.
Sedangkan dari 1.400 anak di jenjang SD yang genap berusia 12 tahun, sudah ada 700 anak yang sudah divaksin.
Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Kulon Progo, Rina Nuryati mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi anak berusia 6-11 tahun di Kulon Progo masih menunggu surat edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Polres Klaten Amankan Terduga Pelaku Terkait Ibu Muda di Klaten Meninggal Setelah Minum Air Beracun
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat saat ini masih menggenjot vaksinasi bagi lansia yang mencapai 63 persen atau 39.722 orang untuk dosis pertama dari 63.049 target sasaran. Kemudian dosis kedua 48,01 persen atau 30.268 orang.
Berdasarkan data dari Dinkes Kulon Progo, capaian vaksinasi dosis pertama sebesar 82,24 persen atau 281.867 orang dari 342.720 target sasaran.
Serta dosis kedua 65,81 persen atau 225.543 orang dan dosis ketiga 1,02 persen atau 3.487 orang. (scp)