Pemkab Bantul Merasa Terbantu dengan Adanya Mobil Ambulans Hasil Patungan Warga Manding
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meresmikan penggunaan mobil ambulance warga padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meresmikan penggunaan mobil ambulance warga padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Rabu (27/10/2021). Mobil itu dibeli warga secara patungan.
Bupati memberikan apresiasi kepada masyarakat Manding akan keberadaan mobil ambulance hasil patungan masyarakat tersebut. Terlebih, diakuinya saat ini mobil ambulans yang dimiliki Pemkab Bantul jumlahnya terbatas.
Baca juga: Menikmati Sate Madura di Kawasan Malioboro, Rp 15 Ribu Lengkap dengan Lontong dan Bumbu Kacang
"Karena kami memang masih membutuhkan mobil ambulans," ujarnya.
Sementara jumlah penduduk di Bumi Projotamansari kurang lebih ada satu juta jiwa. Sehingga jika masyarakatnya tidak mandiri seperti ini, tidak akan optimal dalam melayani warga yang butuh kendaraan untuk berobat.
"Jadi ketika akan ada orang yang mau berobat entah itu ke dokter, rumah sakit, maupun pengobatan lain sudah ada transportasinya," imbuhnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan warga Manding ini adalah sebagai wujud gotong royong yang saat ini masih melekat di masyarakat.
Baca juga: Warga Padukuhan Manding Bantul Patungan Membeli Mobil untuk Dijadikan Ambulans
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih memiliki sikap gotong royong yang kuat untuk saling tolong menolong," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengatakan bahwa peran aktif masyarakat dalam mensukseskan pembangunan sangatlah penting, salah satunya ikut bergotong royong mencukupi kebutuhan layanan umum bagi masyarakat itu sendiri. (nto)