Dinkes Kulon Progo Pastikan Tak Ada Lonjakan Kasus Balita Mengidap Pneumonia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo memastikan tidak ada lonjakan kasus balita yang mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo memastikan tidak ada lonjakan kasus balita yang mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru di wilayahnya. Bahkan hingga memenuhi rumah sakit. 

"Sampai laporan hari senin kemarin tidak ada data yang mengarah kesitu," kata Rina Nuryati, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Kulon Progo, Rabu (27/10/2021). 

Berdasarkan data dari Dinkes setempat hingga Oktober 2021, anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang menderita pneumonia hanya berjumlah 47 anak. 

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Gelombang Ketiga, Pemkot Magelang Perketat 3T 

Balita yang terserang penyakit pneumonia biasanya tertular dari orang dewasa. Sehingga bila ada orang dewasa yang sedang batuk pilek harus dipisahkan. 

"Namun bila ada balita yang terkena pneumonia dapat diobati sesuai dengan penyebabnya. Tanda-tanda pneumonia biasanya demam, batuk, nafas cepat, nafas cuping hidung pada bayi sehingga tidak mau menyusu atau gelisah," terangnya. 

Baca juga: Daihatsu Motor Yogyakarta Kembali Gelar Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua di Gedangsari Gunungkidul

Selain itu, upaya antisipasi lainnya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. 

Sebab, virus corona merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan pneumonia. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved