Di Hadapan 1.329 Wisudawan, Rektor UGM Ingatkan Untuk Selalu Jalankan Protokol Kesehatan

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar wisuda bagi 1.329 lulusan Program Pascasarjana secara daring dan luring di halaman Balairung, Kamis siang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok ugm.ac.id
Rektor UGM Panut Mulyono mewisuda 1.329 lulusan Program Pascasarjana secara luring dan daring, Kamis (21/10/2021) 

Transaksi ekonomi digital tercatat mencapai Rp632 triliun pada 2020, dan berpeluang tumbuh sampai 8 kali lipat pada 2030.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, terdapat sejumlah hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya ketersediaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidang teknologi, selain faktor lain seperti infrastruktur telekomunikasi.

Kondisi tersebut membuka kesempatan yang luas bagi generasi muda Indonesia untuk memberi kontribusi dan menunjukkan kiprahnya sesuai bidang yang ditekuni. 

“Generasi muda Indonesia dipanggil untuk mengerahkan segenap tenaga dan upaya, menggunakan seluruh kecerdasan dan kreativitas yang dimiliki, serta mengembangkan pemikiran-pemikiran kritis untuk memperjuangkan cita-cita Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,”paparnya.

Dalam wisuda periode ini masa studi rata-rata Program Magister (S2) adalah 2 tahun 3 bulan dan Program Doktor (S3) adalah 4 tahun 7 bulan.

Waktu studi tercepat untuk lulusan dari Program Magister (S2) periode ini diraih oleh Niswah Umhudloh Dzakiyya dari Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun.

Lalu, dari Program Spesialis diraih oleh Anggit Yoso Sulistyowati dari Program Studi Radiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 8 bulan.

Sementara dari Program Doktor (S3) waktu studi tercepat untuk periode ini adalah Muhamad Jalil dari Program Studi Doktor Biologi, Fakultas Biologi yang berhasil meraih gelar Doktor dalam waktu 3 tahun.

Berikutnya, lulusan termuda dari Program Magister periode ini adalah Alexandre Octavio Hartono dari Program Studi Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam, Fakultas Teknik yang berhasil meraih gelar master pada usia 22 tahun 9 bulan 25 hari.

Untuk Program Spesialis diraih Fertylian Pratama Putra dari Program Studi Periodonsia, Fakultas Fakultas Kedokteran Gigi, yang berhasil menyelesaikan studinya pada usia 28 tahun 11 bulan 17 hari.

Sedangkan dari Program Doktor yakni Dwi Laraswati dari Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan yang berhasil meraih gelar Doktor pada usia 26 tahun 9 bulan 19 hari.

Pada lulusan program Magister (S2) terdapat 3 orang wisudawan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat pujian satu diantaranya adalah Indra Wahyu Pratama dari Program Studi Magister Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan, berhasil menyelesaikan studi dengan IPK 4,00 sekaligus berpredikat Pujian.

Berikutnya, Program Spesialis yang memiliki IPK tertinggi adalah Adhyatma dari Program Studi Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, yang lulus dengan IPK 3,95 sekaligus berpredikat Pujian.

Lalu dari Program Doktor (S3), terdapat 12 orang wisudawan yang memiliki IPK tertinggi sama yaitu 4,00 dan sekaligus berpredikat Pujian, satu diantaranya adalah Deny Setyo Wibowo dari Program Studi Doktor Sain Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, yang berhasil meraih gelar Doktor dengan IPK 4,00 sekaligus berpredikat Pujian. (Tribunjogja)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved