PSS Sleman

Blak-blakan Soal Tuntutan BCS, Komut PT PSS: Siapapun Pelatih Nggak Enak untuk Bersikap Objektif

Akan dalam audiensi tersebut Agus Projosasmito belum bisa memberikan jawaban akibat ketidakhadiran pemilik saham Effy Soenarni Soeharsono.

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) saat mendukung tim kebanggannya kontra Persija Jakarta pada ajang Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 15 Maret 2019. 

Namun saat tengah berdialog, Marco mengalami serangan jantung dan kemudian menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung.

Lantaran Marco tengah terbaring sakit, pertemuan yang dijanjikan digelar di Sleman, Selasa (5/10/2021) batal digelar.

Merasa tak mendapat respon atas tuntutan yang diajukan, perwakilan dua wadah suporter PSS, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania lantas bertolak ke Jakarta untuk menggelar pertemuan dengan Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Agus Projosasmito, Rabu (6/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Agus Projosasmito menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada niatan atau perintah terkait pemindahan home base PSS Sleman. Dilansir Tribun Jogja dari cuitan akun twitter @BCSXPSS_1976, Rabu (6/10/2021).

Lebih lanjut dalam cuitannya dijelaskan, dalam pertemuan tersebut Agus Projosasmito juga menegaskan kembali bahwa akan menyelesaikan semua tuntutan berdasarkan data dan fakta yang telah disampaikan perwakilan Sleman Fans dalam tempo sesingkat-singkatnya.  

"Serta akan mengumumkan sebelum lanjutan Liga 1 Series kedua, 15 Oktober 2021 di Jawa Tengah. Doakan,".

Adapun aksi Sleman Fans yang ngluruk ke Bandung merupakan respon dari ultimatum yang sebelumnya disampaikan Marco, beberapa waktu lalu.

Marco Gracia Paulo sempat mengatakan dalam mediasi melalui sambungan telepon dengan perwakilan suporter bahwa PSS Sleman akan pindah homebase.

Pernyataan itu keluar setelah suporter menggeruduk kantor PSS Sleman, Yogyakarta, 30 September 2021.

Suporter meminta manajemen PSS Sleman segera memecat Dejan Antonic lantaran dinilai gagal.

Marco Gracia Paulo mengiyakan tuntutan tersebut akan tetapi balik memberi ultimatum dengan menyebut PSS Sleman akan pindah kandang.

Meski telah mengaku khilaf dan menyampaikan permohonan maaf, perasaan hati suporter PSS Sleman terlanjur meradang hingga akhirnya berbondong-bondong ngluruk ke Bandung, Minggu (3/10/2021). (TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved