PSS Sleman
Blak-blakan Soal Tuntutan BCS, Komut PT PSS: Siapapun Pelatih Nggak Enak untuk Bersikap Objektif
Akan dalam audiensi tersebut Agus Projosasmito belum bisa memberikan jawaban akibat ketidakhadiran pemilik saham Effy Soenarni Soeharsono.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
Mengingat telah dilakukan penagihan janji yang disepakati hari ini. Hari dimana sebelum Series 2 akan digelar, Jumat (15/10/2021).
Mosi Tidak Percaya
BCS juga lantang menyuarakan mosi tidak percaya menyusul tuntutan mereka yang tak kunjung dijawab oleh manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Sebagaimana diketahui, permasalahan antara suporter dan manajemen PT PSS bak benang kusut yang tak kunjung terurai.
Tuntutan memecat pelatih kepala, Dejan Antonic, menyusul jebloknya performa Laskar Sembada tak kunjung dapat jawaban melegakan, sebaliknya polemik justru kian melebar.
"MOSI TIDAK PERCAYA!," cuit akun Twitter BCSXPSS_1976, Kamis (14/10/2021) pukul 23.05 WIB.
"Genting. PSS Sleman kini kian menjauh. Gejolak dalam akar rumput menumbuh tak terbendung. Akumulasi permasalahan di tubuh klub yang tak kunjung usai justru semakin menguatkan tiga tuntutan Sleman Fans,"
"Petak umpet. Kemanapun juga kami datangi, kami cari PSS Sleman kami. Dari Sleman ke Bandung lalu Jakarta. Acuh, tiada berpulang pasca seri pertama. Berdalih seri kedua akan berlangsung di Jakarta. Tanpa mampir, PSS bertolak ke Surakarta,"
"Beriringan dengan tuntutan Sleman Fans yang belum mampu dipenuhi dewan komisaris dan pemegang saham mayoritas. Mengingat telah dilakukan penagihan janji yang disepakati hari ini. Hari dimana sebelum Series 2 akan digelar,"
"Maka malam ini kami akan membawa tuntutan ini kepada Kepala Daerah, yakni Bupati Sleman. PSS adalah aset daerah yang harus diperjuangkan dan diselamatkan bersama,"
"Berdasarkan dari pertemuan perwakilan BCS dengan Bapak Agus Projosasmito tempo hari di Jakarta, kami mendapatkan informasi bahwa ada satu nama pemegang saham mayoritas lain, Ibu Effy Soenarni Soeharsono. Fakta yang ditemukan bahwa Ibu Effy adalah ibu dari Arthur Daniel Irawan,"
"Jangan goyah, apapun itu. Stick together kawanku. Tetap dalam barisan! #DejanOut #ArthurOut #MarcoOut," demikian cuit akun Twitter BCS dalam utas berjudul 'Mosi Tidak Percaya'.
Sehari sebelumnya, Kamis (14/10/2021) atau H-1 jelang laga PSS kontra Barito Putera, tagar Marco Out, merujuk pada desakan mundurnya dirut PT PSS, Marco Gracia Paulo, kembali populer di linimasa Twitter.
Selain tagar Marco Out, Sleman Fans juga menyerukan gerakan 'Senyapkan Media PSS', merujuk pada seruan untuk tidak memberikan komentar dan like di Instagram resmi PSS, serta tidak memberikan komentar, retweet, dan like dicuitan akun Twitter resmi PSS.
Sebelumnya Marco Gracia Paulo menyampaikan di hadapan Sleman Fans yang ngluruk langsung ke Bandung, Minggu (3/10), bahwa tuntutan memecat pelatih Dejan Antonic akan ditindaklanjuti dengan pertemuan di Sleman, Selasa (5/10/2021) sebelum pukul 17.00 WIB.