Respon Kapolresta Soal Video Viral Polisi Piting dan Banting Mahasiswa Saat Unjukrasa di Tangerang
Respon Kapolresta Soal Video Viral Polisi Piting dan Banting Mahasiswa Saat Unjukrasa di Tangerang
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Wahyu mengungkapkan, peserta demo lain yang ditangkap bakal menjalani skrining tes Covid-19.
Sebagai informasi, karena demo itu berujung ricuh, polisi menangkap beberapa peserta aksi.
Namun, hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah peserta aksi demo yang ditangkap.
"Semua yang diamankan masih dilakukan swab (skrining tes Covid-19)," ucap Wahyu.
Sementara Kabid Humas Polda Banten, ABKP Shinto Silitonga, sebelumnya mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui identitas polisi yang membanting pedemo tersebut.
Pihaknya bakal menyelidiki kronologi kejadian tersebut.
Shinto memastikan, Polda Banten bakal memberikan sanksi kepada oknum tersebut.
Kronologi
Aksi bermula saat ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) tengah melakukan aksi demonstrasi dalam rangka peringaran HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.
Namun, aksi demonstrasi tersebut berakhir ricuh hingga aparat kepolisian membubarkannya.
Sayangnya, satu di antara oknum kepolisian justru melakukan tindakan kekerasan saat mengamankan kericuhan.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa awalnya dipiting oleh aparat kepolisian.
Kemudian, ia terlihat digendong dan dibanting hingga terkapar di lantai beton.
Bahkan, terlihat juga mahasiswa tersebut sempat ditendang oleh anggota polisi lain.
Setelahnya, korban tampak tak berdaya meringis kesakitan dan sempat terlihat kejang-kejang.
Beberapa anggota polisi lain membantu membangunkan mahasiswa itu sambil menanyakan kondisi yang dialami korban.
Sontak, tindakan aparat tersebut menjadi viral dan banjir kecaman di media sosial. (*)