Tak Bangun RTHP, DLH Kota Yogya Ajak Masyarakat Lakukan Penghijauan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) di Kota Yogyakarta masih minim.

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mengajak masyarakat untuk menanam pohon di sekitar rumah.

Kepala Bidang RTHP DLH Kota Yogyakarta, Indiyah Widiningsih mengatakan saat ini baru ada 49 RTHP di Kota Yogyakarta.

Menurut dia, jumlah RTHP saat ini masih belum mencukupi kebutuhan oksigen di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Tegaskan Hampir Seluruh Penduduknya Tuntas Tervaksin Covid-19 

"Masih belum mencukupi, saat ini yang sudah terbangun ada 49. Kami upayakan selalu ada penambahan setiap tahunnya,"katanya, Jumat (08/10/2021).

Ia menerangkan pembangunan RTHP merupakan permintaan dari masyarakat.

Tahun ini, pihaknya menganggarkan lima hingga enam pembangunan RTHP.

Namun dengan adanya pandemi Covid-19, pembangunan RTHP urung dilakukan.

Hal itu karena anggaran dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

Meski tidak ada pembangunan RTHP, pihaknya tetap melakukan penghijauan.

Penghijauan tersebut dilakukan dilakukan dengan cara menanam pohon di sejumlah RTHP.

Baca juga: Pemkot Yogya Target Selesaikan Program Vaksinasi Covid-19 pada 7 Oktober, Ini Strateginya

"Penghijauan terus kami lakukan, kami menanam pohon di RTHP, seperti di Gajahwong, Bakung. Tahun ini harusnya kami anggarkan lima sampai enam RTHP, tetapi karena masih pandemi dan anggaran dialokasikan untuk penanganan Covid-19, jadi belum bisa dibangun," terangnya.

Indiyah menambahkan penghijauan harus tetap dilakukan, sebab RTHP di Kota Yogyakarta masih 23 persen.

Penghijauan juga bertujuan untuk mencukupi kebutuhan oksigen dan konservasi air.

"Rata-rata jalan protokol di Kota Yogyakarta sudah ditanami pohon, sudah 85 persen. Masyarakat juga sebaiknya ikut menanam pohon di sekitar rumah. Bisa menanam tanaman di rooftop," tambahnya. ( Tribunjogja.com )