Persiapan Uji Coba Terbatas Destinasi Wisata, Diskominfo Gunungkidul Fokus Penguatan Sinyal Internet

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah mengajukan setidaknya 7 destinasi wisata untuk dilakukan pembukaan Uji Coba Terbatas

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Kepala Diskominfo Gunungkidul Wahyu Nugroho 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah mengajukan setidaknya 7 destinasi wisata untuk dilakukan pembukaan Uji Coba Terbatas.

Obyek wisata yang dipilih sudah melengkapi persyaratan berupa sertifikat CHSE hingga QR Code PeduliLindungi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengatakan akan berfokus pada penguatan sinyal internet. Terutama di kawasan wisata yang masih sulit sinyal alias blank spot.

"Sebab rata-rata di Gunungkidul kendalanya seperti itu, lebih disebabkan kondisi geografisnya," ujar Wahyu pada wartawan, Rabu (06/10/2021) kemarin.

Baca juga: Waktu Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Terjemahan Arab Latin

Ia mencontohkan informasi yang didapat dari kawasan Pantai Wediombo di Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo. Pelaku wisata mengeluhkan sulitnya sinyal seluler di sana, yang juga berpengaruh pada jaringan internet.

Wahyu mengatakan sulitnya sinyal di sana karena topografi lingkungan yang berbukit-bukit. Ia pun menyatakan upaya sudah dilakukan, tapi masih terkendala berbagai persoalan teknis.

"Salah satunya mencoba meningkatkan ketinggian menara pemancar, tapi ternyata ada batas ketinggian maksimal yang harus diikuti," jelasnya.

Adapun salah satu solusi yang dipikirkan adalah menarik kabel fiber optik terdekat menuju kawasan sulit sinyal. Menurut Wahyu, di kawasan tersebut fiber optik baru sampai di wilayah Jepitu.

Pun begitu, upaya tersebut tetap membutuhkan dukungan biaya. Rencananya, Diskominfo Gunungkidul akan menggandeng Diskominfo DIY hingga dukungan dari pihak swasta.

"Kalau ada pembiayaan di 2022 mendatang serta dukungan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari swasta, mungkin itu bisa dilakukan," kata Wahyu.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi, Kamis 7 Oktober 2021: 5 Kali Guguran Lava Jarak 1 Km ke Barat Daya

Anggota DPRD Gunungkidul, Demas Kursiswanto menilai persoalan sinyal internet jadi pekerjaan rumah bagi Pemkab dan pihak terkait. Sebab hal itu berkaitan dengan pelayanan bagi masyarakat.

Meski demikian, ia menyebut berbagai pembenahan sudah dilakukan oleh Pemkab. Terutama demi mendukung aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang sangat bergantung pada kelancaran sinyal internet.

"Hanya saja dibutuhkan fasilitas pendukung khususnya dari sisi pembiayaan," ujar Demas. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved