Mengenal Vaksin Zifivax, Vaksin Baru Covid-19 yang Telah Kantongi Izin Penggunaan Darurat dari BPOM

Vaksin Zifivax menjadi jenis vaksin Covid-19 kesepuluh yang dapat digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia.

Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi vaksin covid 19 

Dan efek yang paling sering muncul adalah: nyeri pada tempat suntikan sakit kepala kelelahan demam.

"Saya kira itu adalah (efek samping vaksin) yang biasa terjadi, dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2," kata Penny.

Efek samping tersebut bersifat sementara dan dapat hilang dalam 3-4 hari setelah vaksin.

5. Efikasi vaksin

Data interim studi klinik fase III menunjukkan, efikasi vaksin Zifivax adalah 81,71 persen.

"Saya kira ini merupakan data yang dirata-rata dari seluruh multicenter (tempat pengujian vaksin) selain di Indonesia. Hasilnya menunjukkan efikasi vaksin yang baik yaitu mencapai 81,71 persen," kata Penny.

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (freepik)

Efikasi 81,71 persen dihitung sejak tujuh hari setelah mendapat vaksinasi lengkap (setelah dosis ketiga).

"Dan efikasi mencapai 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari sejak mendapat vaksin lengkap," sambungnya.

Angka efikasi ini disebut Penny masih konsisten, yakni di angka 81 persen.

Berikut rinciannya:

  • Efikasi terhadap populasi dewasa usia 18-59 tahun adalah 81,5 persen.
  • Efikasi terhadap populasi lansia di atas 60 tahun adalah 87,6 persen.
  • Efikasi terhadap populasi di Indonesia secara keseluruhan adalah 79,88 persen.

Sementara itu, efikasi vaksin Zifivax untuk berbagai varian adalah:

  • Vaksin Zifivax menunjukkan efikasi terhadap varian SARS-CoV-2 Alpha sebesar 92,93 persen
  • Efikasi terhadap varian Gamma 100 persen Efikasi terhadap varian Delta 77,48 persen
  • Efikasi terhadap varian Kappa 90 persen.

Penny menegaskan, penelitian terhadap data mutu vaksin Zifivax dilakukan mengacu pada pedoman mutu vaksin yang berlaku secara Internasional.

( kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved