Kasus Positif Covid-19 di DI Yogyakarta Melandai, Ini Kabar Baik dari RS Rujukan dan Selter

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menilai indikator penanganan Covid-19 di DI Yogyakarta terus membaik di tengah penerapan PPKM

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menilai indikator penanganan Covid-19 di DI Yogyakarta terus membaik di tengah penerapan PPKM Level 3.

Hal itu ditunjukkan dari menurunnya tren penambahan kasus terkonfirmasi dan angka kematian setiap harinya. 

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di 27 RS rujukan Covid-19 juga tergolong rendah yakni sekitar 17 persen.

"Kemarin hanya 70-an kasus lalu angka kematian kita sekitar 4-6 per hari. Jadi BOR kita sudah cukup bagus beberapa RS mengubah tempat tidur pasien Covid-19 untuk reguler tapi juga kita minta siapkan jika terjadi sesuatu," papar Aji, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Targetkan Vaksinasi di DI Yogyakarta Tuntas Akhir Tahun 2021

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Pemda DIY masih mengaktifkan puluhan selter karantina di DIY.

Saat ini totalnya ada 44 selter dengan total daya tampung sebanyak 2.777 ruangan.

Sedangkan keterisiannya hanya sebesar 76 orang.

"Masih diaktifkan walaupun yang terisi hanya satu dua orang. Ini agar selalu siap siaga," tambahnya.

Sementara itu, Komandan TRC BPBD DI DIY sekaligus Komandan Posko Dukungan Operasi Gugus Tugas Covid-19 Pristiawan Buntoro menuturkan, sepanjang 1-29 September 2021 ini, jajarannya menangani pemulasaraan jenazah dengan protokol tetap (protap) Covid-19 sebanyak 169 kali.

"Rinciannya meninggal di faskes sebanyak 156 dan meninggal isoman ada 13," terangnya.

Jika dibandingkan pada Agustus 2021 lalu, jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 telah jauh menurun. 

Untuk sepanjang bulan Agustus sendiri dilaporkan ada 1.256 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19

Rinciannya, 178 jenazah dari tempat isolasi mandiri dan 1.078 jenazah di faskes.

Sedangkan puncak tingginya angka kematian terjadi pada rentan waktu antara pertengahan Juli hingga akhir bulan Agustus. 

Kala itu jumlah pemakaman jenazah sempat menyentuh 2.500 kasus. 

Baca juga: Pemkab Magelang Dorong Percepatan Vaksinasi Segera Capai Angka 70 Persen

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved