Apakah Anda Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert? Simak Ciri-cirinya Berikut Ini
Ekstrovert atau introvert mungkin sering Anda dengar. Tapi bagaimana dengan tipe kepribadian ambivert? Ini merupakan kombinasi keduannya?
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Tipe kepribadian ekstrovert atau introvert mungkin sering Anda dengar. Tapi bagaimana dengan tipe kepribadian ambivert? Ini merupakan kombinasi dari keduanya.
Sebagaimana diketahui, orang introvert akan sangat dipengaruhi oleh pikiran dan perasaan batin mereka sendiri. Sedangkan ekstrovert banyak dipengaruhi oleh orang lain dan dunia luar.
Ekstrovert biasanya digambarkan sebagai orang yang ramah, suka bersenang-senang, dan banyak bicara. Sebaliknya, introvert dicirikan sebagai pendiam, kerap kali menarik diri, dan introspektif dengan lingkaran sosial kecil.
Ambivert, di sisi lain, mungkin menunjukkan perilaku yang umum bagi tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.
Tergantung pada situasinya, mereka mungkin lebih suka menghabiskan malam sendirian atau menjadi bagian dari pesta.
Mereka juga mudah diajak ke sebuah acara di mana mereka merasa cocok.
Baca juga: 8 Tanda Seorang Introvert : Tidak Sama dengan Pemalu
Ambivert ini seperti berada di antara keduanya.
Individu yang cukup introvert atau ekstrovert atau yang memiliki karakteristik dari kedua tipe kepribadian dapat diberi label ambivert, sebuah istilah yang belum begitu populer.
Ambivert, bagaimanapun, bukanlah istilah baru, dan penelitian menunjukkan bahwa ambivert menikmati keunggulan yang berbeda atas orang-orang yang mengidentifikasi sebagian besar sebagai introvert atau ekstrovert.
Asal Usul Ambiversi (ambivert)
Selama tahun 1920-an, psikiater Swiss Carl Jung memperkenalkan istilah ekstroversi dan introversi kepada publik.
Saat dia meneliti tipe kepribadian, dia menemukan sekelompok orang lain. Orang-orang ini tidak dapat diidentifikasi sebagai introvert atau ekstrovert.
Mereka berargumen bahwa tidak ada yang namanya ekstrovert atau introvert murni, dia berkata, "Ada orang yang cukup seimbang yang sama banyak dipengaruhi dari dalam maupun dari luar mereka," katanya.
Baca juga: 7 Kelebihan Anak Introvert yang Perlu Diketahui Orangtua
Label untuk individu-individu ini tidak diciptakan sampai tahun 1940-an ketika psikolog mulai semakin menggunakan kata "ambivert" untuk menggambarkan kelompok ini.
Awalan ambi berarti “keduanya”, sedangkan vert berarti “berbalik”. Ekstrovert berbalik ke luar, introvert berbalik ke dalam, dan ambivert berbalik ke dalam dan ke luar.