Apakah Anda Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert? Simak Ciri-cirinya Berikut Ini
Ekstrovert atau introvert mungkin sering Anda dengar. Tapi bagaimana dengan tipe kepribadian ambivert? Ini merupakan kombinasi keduannya?
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Ciri-ciri kepribadian mereka membuat mereka mudah beradaptasi; mereka tahu kapan harus menyalakan pesona dan kapan harus menarik kembali sifat suka berteman mereka.
Ini berbeda dari ekstrovert, yang mungkin tidak tahu kapan harus menarik kepribadian keluar mereka, dan dari introvert, yang mungkin terlalu pendiam untuk mengungkapkan banyak dari diri mereka kepada pelanggan asing sama sekali.
Memiliki fleksibilitas sosial membantu ambivert tetap sinkron dengan berbagai macam orang—beberapa di antaranya mungkin ditolak oleh tenaga penjual yang terlalu antusias dan banyak bicara, dan yang lain mungkin lebih cenderung melakukan pembelian dari tenaga penjual yang sangat ramah.
Tantangan seorang ambivert
Meskipun ambivert memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan kepribadian yang lebih ekstrem, mereka juga memiliki tantangan.
Mereka perlu sadar diri untuk menentukan sisi kepribadian mereka yang mana yang akan mereka tampilkan dalam situasi tertentu.
Mereka juga harus belajar untuk tidak memaksakan diri untuk berperilaku seperti seorang ekstrovert pada saat mereka merasa lebih seperti seorang introvert (dan sebaliknya), karena hal itu dapat membuat mereka terkuras secara emosional.
Tantangan lain yang dihadapi ambivert adalah bahwa beberapa orang mungkin kesulitan untuk membacanya dengan benar.
Seorang kolega, misalnya, mungkin terkejut bahwa orang yang suka bersenang-senang yang mereka temui di tempat kerja sering kali lebih suka menghabiskan malam yang tenang hanya dengan satu atau dua teman.
Oleh karena itu, penting tidak hanya ambivert mengenali kapan mereka merasa lebih introvert atau ekstrovert, tetapi juga kapan harus menetapkan batasan dengan orang lain yang menekan mereka untuk berperilaku dengan satu atau lain cara.
Saat kesadaran ambiversi menyebar, lebih banyak orang diharapkan untuk mengenali ciri-ciri ambiversi—dalam diri orang lain dan diri mereka sendiri. (*/Very Well Mind)