Lolos dari Maut, Ini Cerita Pratu Iqbal Saat Posramil Kisor Diserang KKB Papua

Pratu Iqbal, Anggota TNI AD ini ditemukan selamat meski terluka pada kejadian Kamis (2/9/2021) pukul 03.45 WIT.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok Penerangan Kodam XVIII/Kasuari
Suasana evakuasi 3 orang prajurit TNI dari dalam Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. 

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa, pun marah terhadap peristiwa yang menewaskan prajuritnya tersebut. 

Bahkan ia berjanji akan menghancurkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk merespons 4 prajurit TNI gugur diserang 50 orang itu.

Dia tidak segan menghancurkan kekuatan lawan yang menewaskan dan mengganggu keamanan dan ketertiban wilayahnya.

“Kalau kelompok itu berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa (dok.tniad.mil.id)

Dia mengatakan, penyerangan terjadi pada Kamis (2/9/2021) dini hari.

Jumlah pelaku penyerangan diperkirakan sebanyak 50 orang.

Dikutip dari Tribun Papua, Mayjen I Nyoman Cantiasa langsung mengintruksikan pasukannya memburu para pelaku KKB tersebut.

"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya ketika diwawancarai, Kamis (2/9/2021).

Dengan adanya kejadian tersebut, Plh Kasdim 1809/Maybrat beserta 25 orang anggota Kodim dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap melakukan persiapan.

Mereka segera merapat ke Posramil Kisor untuk menambah personel dan pengamanan.

Baca juga: Diintai Sebulan, Penyuplai Senpi dan Peluru untuk KKB Papua Berhasil Diringkus Polisi di Sentani

Baca juga: Satgas Nemangkawi Petakan 5 KKB Besar di Papua, Dua Kelompok Ini Disebut yang Paling Berbahaya

Sementara itu, anggota Posramil yang meninggal dunia sedang dievakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat.

Pangdam melanjutkan, selama ini personel Pos Koramil Persiapan Kisor berhubungan baik dengan masyarakat sekitar dan tidak pernah terjadi masalah.

Dia memastikan akan mengejar para pelaku agar situasi keamanan di Papua Barat, atau di Maybrat secara khusus, kembali kondusif.

Bahkan, kata dia, aparat akan tegas kepada siapa saja yang berusaha melawan.

"Kepada seluruh masyarakat Maybrat agar tetap tenang karena saya telah bersumpah untuk menjaga keamanan di sini dan melakukan pembinaan," kata Cantiasa.

( kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved