UPDATE Pembangunan Tol Yogya-Solo di Wilayah Klaten, Ini Daftar 3 Lokasi Exit Tol hingga Rest Area

Total panjang tol Yogyakarta-Solo yang melintasi wilayah Kabupaten Klaten sekitar 28 kilometer, dengan 3 exit tol dan satu rest area

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI
Ilustrasi Jalan Tol 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Proses pengerjaan fisik proyek jalan Tol Yogya-Solo sudah dimulai.

Direktur Teknik PT Jogja-Solo Marga Makmur (JMM), Pristi Wahyono, mengatakan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) ini dimulai dari dari timur dahulu.

"Pembangunan ini dimulai sesuai arahan BPJT, yaitu membangun dari pintu keluar dulu (Kartasura)," ujarnya seperti dikutip Tribun Jogja dari TribunSolo.com, Kamis (2/9/2021).

Pristi mengatakan pengerjaan ini akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Sudah 4 Kecamatan di Klaten Terima UGR Tol Yogyakarta-Solo, Nilainya Capai Rp 800 Miliar

Baca juga: Kabar Terbaru Proyek Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo Wilayah Klaten

Ia menuturkan total panjang tol Yogya-Solo yang melintasi wilayah Kabupaten Klaten sekitar 28 kilometer.

"Selain itu, di Kabupaten Klaten akan ada 3 tempat yang akan exit tol yaitu di Kecamatan Ceper, Ngawen, dan Manisrenggo dan 1 rest area di Desa Manjungan, Ngawen," ucap dia.

Ia menyebutkan jarak dari exit tol Kartasura sampai exit tol Kuncen Ceper sejauh 13 kilometer.

Seorang warga melintas di sekitar patok tol Yogyakarta-Solo di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Kamis (12/8/2021).
Seorang warga melintas di sekitar patok tol Yogyakarta-Solo di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Kamis (12/8/2021). (TRIBUNJOGJA/ Almurfi Syofyan)

Kemudian dari exit tol Kuncen, Ceper sampai exit tol Ngawen sejauh 9 kilometer.

Sementara untuk jarak exit tol Ngawen sampai exit tol Prambanan sejauh 9 kilometer.

Pengerjaan Fisik Awal

Sebelumnya juga diberitakan, pengerjaan fisik awal proyek jalan tol Yogya-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa tengah telah dimulai di sejumlah desa.

Namun pengerjaan tersebut belum menyentuh bagian utama jalan tol Yogya-Solo, karena pembangunan kali ini masih untuk jalan poros desa dan saluran irigasi.

Seorang pengendara sepeda motor melintasi patok tol Yogyakarta-Solo yang berada di Desa Kauman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu
Seorang pengendara sepeda motor melintasi patok tol Yogyakarta-Solo yang berada di Desa Kauman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten beberapa waktu lalu (TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan)

"Memang untuk beberapa titik yang sudah dilakukan pembayaran UGR juga sudah di mulai seperti Desa Sidoharjo, Sidomulyo, Keprabon sama Kuncen," ucapnya pada awak media, beberapa waktu lalu.

Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogya-Solo di Klaten, Christian Nugroho, mengatakan jika pengerjaan tol sudah di mulai di 4 desa.

Baca juga: Terima Ganti Rugi Tol Yogyakarta-Solo Rp 1 Miliar, Warga Klaten Ini Ingin Biayai Anaknya Naik Haji

Baca juga: Jadi Miliarder, Puluhan Warga Dua Desa di Klaten ini Terima Miliaran UGR Tol Yogyakarta-Solo

Ia pun mengimbau warga yang telah menerima pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) tol Yogya-Solo di Klaten untuk tidak menanami tanaman yang sudah dibayarkan UGR-nya itu.

Sebab, tanah tersebut sewaktu-waktu bisa langsung digunakan untuk pembangunan konstruksi proyek strategis nasional (PSN) itu.

( tribunsolo/ tribunjogja )

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved