BNNP DIY Lakukan Sidak dan Tes Urine Pada Warga Binaan di Lapas Wirogunan Kota Yogyakarta

Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta dikagetkan dengan kedatangan petugas

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda
Sejumlah barang hasil sidak BNNP DIY di Lapas Kelas II A Yogyakarta diperlihatkan, Kamis (26/8/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta dikagetkan dengan kedatangan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY pada Kamis (26/8/2021) siang.

Rombongan BNNP DIY bersama petugas lapas kelas II A Yogyakarta itu menggeledah seluruh wisma para narapidana di lapas tersebut.

Hasilnya, puluhan barang yang tidak sepatutnya berada di dalam kamar para WBP itu diamankan oleh petugas lapas.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Yogyakarta Arimin mengatakan, pihaknya merasa bangga lantaran selama penggeledahan berlangsung tidak ditemukan narkotika yang disimpan oleh para warga binaan di sana.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Isoter Rusunawa Giripeni Kulon Progo Kian Menurun

"Jadi ini prestasi luar biasa buat teman-teman kami yang ada di Lapas Kelas II A Yogyakarta terkait pengawasan para WBP," katanya, di hadapan awak media, Kamis siang.

Dari hasil operasi itu, petugas BNNP dan Lapas Kelas II A Yogyakarta mendapatkan barang bukti operasi berupa korek api, alat pencukur rambut, jam, beberapa tali dan aneka perkakas.

Semestinya barang-barang tersebut tidak diperkenankan beredar di dalam wisma warga binaan.

"Dan kami bersyukur di lapas kelas II A ini tidak ada perempuan. Dan barang-barang ini kami dapat dari semua blok," jelasnya.

Dijelaskan olehnya saat ini seluruh blok di Lapas Kelas II A Yogyakarta sudah terisi 320 warga binaan. 

Jumlah tersebut menurutnya tidak melebihi kapasitas, lantaran sesuai data Kanwil Kemenkumham DIY menyatakan batas kapasitas penghuni Lapas Kelas II A Yogyakarta sebesar 496 warga binaan.

"Jadi tidak over kapasitas karena kami ada sekitar 320 warga binaan," terang dia.

Dalam operasi tersebut, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap penghuni lapas Kelas II A Yogyakarta.

Namun demikian, hasil tes belum dapat diinformasikan karena masih dalam proses.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menuju program Lapas Kelas II Yogyakarta bersih dari narkoba.

"Untuk kegiatan bersih narkoba ini selain menyasar para wbp, tentu yang tidak kalah pentingnya kepada pegawai. Nah kami hari ini tes urin ke warga binaan dan para pegawai," jelas Arimin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved