Kabupaten Kulon Progo
Sanggahan 127 CPNS dan 38 PPPK Nakes di Pemkab Kulon Progo Ditolak
Sanggahan yang ditolak tersebut karena setelah dilakukan pengecekan oleh tim verifikasi, mereka tetap tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Hasil sanggahan seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru (tenaga kesehatan) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo telah diumumkan.
Hasilnya ada ratusan CPNS dan puluhan PPPK nakes ditolak.
Kepala Bidang Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, BKPP Kabupaten Kulon Progo, Raden Trusta Hendraswara menjelaskan dari 136 CPNS yang mengajukan sanggah ada sembilan pelamar yang diterima.
Baca juga: Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2021? Ini Penyebabnya & Cara Melakukan Sanggah
Serta dari 39 PPPK nakes hanya ada satu pelamar yang diterima.
"Sehingga yang sanggahannya ditolak ada 127 pelamar di formasi CPNS dan 38 di PPPK nakes," katanya saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).
Trusta menyebut sanggahan yang ditolak tersebut karena setelah dilakukan pengecekan oleh tim verifikasi, mereka tetap tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Seperti dokumen persyaratan tidak lengkap, tidak mengupload surat keterangan sehat jasmani maupun rohani dan kualifikasi pendidikan tidak sesuai.
Perlu diketahui pada pengumuman seleksi administrasi lalu ada 479 CPNS dan PPPK nakes di Kulon Progo dinyatakan gugur.
Baca juga: Sebanyak 26 Pelamar CPNS di Pemkot Yogyakarta Dibatalkan Kelulusan Tes Administrasinya
Sehingga calon pelamar yang merasa persyaratannya memenuhi namun dinyatakan gugur mereka dapat mengajukan sanggahan.
Adapun bagi yang sanggahannya diterima mereka dapat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) mendatang.
Namun sebelumnya, calon pelamar diminta untuk mengisi kartu deklarasi sehat di laman SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara).
Terkait hal itu, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari panitia seleksi nasional (panselnas).
"Belum ada informasi, kita tunggu info dari panselnas," ucapnya. ( Tribunjogja.com )