HUT ke-76 RI di Masa Pandemi, Komunitas di Gunungkidul Lakukan Gerakan Berbagi

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini masih dibayangi situasi pandemi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Ketua Karang Taruna Pampang, Aji Awalani saat memberikan "Kado Kemerdekaan" bagi warga setempat, Selasa (17/08/2021) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini masih dibayangi situasi pandemi.

Alih-alih semarak perayaan, sejumlah komunitas di Gunungkidul pun menggelar aksi berbagi ke masyarakat.

Salah satu aksi berbagi dilakukan oleh Karang Taruna Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan. Ketua Karang Taruna Pampang, Aji Awalani mengatakan gerakan berbagi dilakukan sebagai bentuk keprihatinan.

Baca juga: Pemkab Magelang Segera Realiasasikan Isolasi Terpusat untuk Pasien Covid-19

"Tradisi perlombaan kami tiadakan dulu, diganti dengan program Kado Kemerdekaan," jelas Aji pada Rabu (18/08/2021).

Kado Kemerdekaan yang dimaksud Aji adalah paket sembako berisi kebutuhan pokok sehari-hari warga. Kado tersebut dibagi-bagikan ke warga sekitar Pampang.

Layaknya acara ulang tahun, anggota Karang Taruna Pampang ini datang langsung mengetuk pintu rumah warga, memberikan kejutan. Warga penerima pun cukup senang dengan konsep yang diusung.

"Pemberian kado ini juga diiringi dengan doa untuk warga agar tetap kuat dan sehat di masa pandemi," kata Aji.

Meski sederhana, ia pun berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga. Apalagi dengan adanya perpanjangan PPKM Level 4, aktivitas warga harus dibatasi sehingga berdampak pada kehidupan ekonomi mereka.

Gerakan serupa juga dilakukan oleh komunitas bernama Relawan Peduli Gunungkidul (RPG). Aksi sosial dilakukan dengan bentuk membagikan nasi kotak ke warga.

Baca juga: Sederet Manfaat Jus Buah Bit dan Semangka yang Belum Banyak Diketahui

Koordinator RPG, Fajar mengatakan nasi kotak tersebut diberikan pada warga yang tetap harus mencari penghasilan di masa PPKM ini. Seperti pedagang kaki lima (PKL), ojek, pedagang asongan, hingga awak angkutan umum.

"Mereka ini termasuk kelompok masyarakat yang terdampak pandemi hingga kebijakan PPKM," jelasnya.

RPG menyediakan total 100 nasi kotak, yang dibagikan di dua titik. Antara lain Bundaran Siyono di Kalurahan Logandeng, Playen serta Terminal Dhaksinarga Wonosari.

Adapun kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari. Sejak Senin (16/08/2021) hingga Selasa (17/08/2021) kemarin.

"Semoga aksi sosial yang kami lakukan ini setidaknya bisa membantu mereka yang membutuhkan," kata Fajar. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved