Pemkot Yogyakarta Bakal Lanjutkan PPKM, Ini Pertimbangannya
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, sampai sejauh ini, belum ada tanda-tanda penurunan drastis kasus COVID-19 di wilayahnya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PPKM Level 4 bakal berakhir pada Senin (9/8/2021) dan belum ada keputusan dari pemerintah pusat terkait kelanjutannya.
Walau begitu, Pemkot Yogyakarta sudah mengambil ancang-ancang perpanjangan.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, sampai sejauh ini, belum ada tanda-tanda penurunan drastis kasus COVID-19 di wilayahnya.
Penurunan dalam kurun sepekan terakhir tampaknya belum dianggap memuaskan.
"Kalau situasinya seperti ini, dimana pertumbuhan kasus masih positif, tetap akan kita lakukan perpanjangan PPKM, ada atau tidak dari pusat," katanya, Senin (9/8/2021).
Menurutnya, pembatasan aktivitas bagi masyarakat akan terus dilakukan setidaknya sampai cakupan vaksinasi telah memadahi dan mendekati herd immunity.
Baca juga: BOR Pasien Covid-19 di RSUD Kota Yogya Terus Menurun
Baca juga: Dampak Positif PPKM Level 4, BOR di RS Rujukan Covid-19 di Kulon Progo Mulai Turun
Walau begitu, Pemkot tetap menanti keputusan pemerintah pusat.
"Paling tidak sampai kondisinya kami yakini seimbang ya, dengan vaksinasi. Di satu sisi PPKM kita berlakukan, satu sisinya lagi percepatan Vaksinasi juga dilakukan. Jadi, kemungkinan sampai akhir Agustus lah," jelasnya.
"Kita harus tetap menjaga, semisal ada pelonggaran, ini harus seimbang dengan upaya vaksinasi. Sekarang ini kan baru mencapai sekitar 38 persen," imbuh Haryadi.
Karena itu, Wali Kota mengungkapkan, tidak ada pilihan selain menggenjot percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
Sebisa mungkin, sebelum Agustus berakhir, 70 persen penduduk kota pelajar sudah terinjeksi imunisasi.
"Ya, sekarang memang tidak ada pilihan, vaksinasi harus dipercepat. Kita akan jangkau ke wilayah, lewat kelurahan-kelurahan, kita vaksinasi di sana," ucapnya. (Tribunjogja/Azka Ramadhan)