Konsumsi Vitamin dengan Takaran yang Tepat untuk Memperkuat Tubuh Melawan Virus
Salah satu usaha untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat adalah dengan mengkonsumsi multivitamin atau suplemen kesehatan untuk mendapatkan
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Salah satu usaha untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tetap sehat adalah dengan mengkonsumsi multivitamin atau suplemen kesehatan untuk mendapatkan asupan mikronutrien yang cukup.
Dosen Farmasi, Universitas Alma Ata (UAA), Rizal Fauzi mengungkapkan, jika seseorang tidak mendapatkan asupan mikronutrien yang cukup maka dapat berpengaruh terhadap kemampuan tubuh dalam melawan virus maupun bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Adapun beberapa vitamin yang dapat dikonsumsi menjaga imunitas tubuh saat pandemi Covid-19 seperti Vitamin C, Vitamin D dan Vitamin E.
Baca juga: Lirik Lagu Terbaru Elsa Pitaloka - Haruskah Aku Mati, Trending Di Youtube
"Vitamin C larut air dan secara alami banyak terkandung di dalam makanan, buah, maupun sayuran. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, sehingga dibutuhkan asupan vitamin C dari makanan," ujarnya Sabtu (7/8/2021).
Dijelaskannya, vitamin C berkontribusi untuk daya tahan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler pada sistem kekebalan tubuh (innate immune dan adaptive immune). Vitamin C dapat digunakan sebagai suplemen kesehatan maksimal 1000 mg/hari. Konsumsi vitamin C yang dapat bermanfaat untuk menjaga daya daya tubuh sebesar 500-1000 mg/hari.
"Namun penggunaan vitamin C berlebihan dapat menyebabkan efek buruk diantaranya dapat menyebabkan nyeri lambung, meningkatkan ekskresi oksalat dan asam urat, sehingga berpotensi menyebabkan batu ginjal," imbuhnya.
Sementara vitamin lain yang baik dikonsumsi yakni Vitamin D yang larut dalam lemak dan dapat dibuat oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari.
"Vitamin D berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh dengan memodulasi pertumbuhan sel serta mengurangi peradangan," ungkapnya.
Sedangkan batas maksimal penggunaan vitamin D sebagai suplemen kesehatan adalah 400 IU/hari untuk menjaga daya tahan tubuh. Asupan suplemen vitamin D 400-1000 IU dapat diberikan untuk mencapai daya tahan tubuh yang baik untuk orang yang diduga kekurangan vitamin D.
Sementara Vitamin E merupakan vitamin yang larut dalam lemak sebagai antioksidan.
Baca juga: Sebanyak 60 Lokasi di Kabupaten Bantul Mendapat Perbaikan Infrastruktur Melalui Program Padat Karya
"Sumber vitamin E banyak terdapat dalam buah dan sayuran seperti tomat, brokoli, bayam, kacang tanah, kedelai dan biji maupun minyak bunga matahari," terangnya.
Adapun Angka Kecukupan Gizi (AKG) vitamin E orang Indonesia Laki-laki umur 10-12 tahun adalah 11 mg/hari setara 24,2 IU/hari dan Umur di atas 12 tahun sebesar 15 mg/hari setara 33 IU/hari. Sedangkan pada wanita umur 10-64 tahun sebesar 15 mg/hari setara 33 IU/hari dan untuk umur di atas 64 tahun adalah 20 mg/hari setara 44 IU/hari.
Untuk batas maksimal penggunaan vitamin E sebagai suplemen kesehatan adalah 400 IU/hari Penggunaan vitamin e lebih dari 400 IU dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
"Vitamin C, D dan E dapat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, akan tetapi kita perlu memperhatikan kebutuhan tubuh sehingga dapat memberikan efek yang diharapkan," tutupnya. (nto)