Sri Sultan Hamengku Buwono X Targetkan Vaksinasi Terhadap 70 Persen Penduduk Tuntas September

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan agar vaksinasi terhadap 70 persen penduduk di DIY dapat dituntaskan

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan agar vaksinasi terhadap 70 persen penduduk di DIY dapat dituntaskan pada September 2021 mendatang

"(Persediaan vaksin) 400 ribu kalau dihabiskan bisa (disuntikkan kepada) 1,5 juta (penduduk). Sehingga harapan saya September bisa diselesaikan minimal 70 persen. Ini yang kita kejar," ujar Sri Sultan didampingi Luhut Binsar Panjaitan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (6/8/2021).

Sri Sultan menyebut bahwa DIY masih memiliki persediaan sebanyak 39 ribu vial atau 390.000 dosis vaksin Covid-19.

Baca juga: Terkendala Alat, PMI Klaten Belum Bisa Layani Donor Plasma Konvalesen

Raja Keraton Yogyakarta ini berharap agar persediaan tersebut dapat segera dihabiskan sehingga cakupan vaksinasi Covid-19 di DIY dapat terus meningkat.

Untuk mendorong percepatan vaksinasi, Sultan pun mempersilahkan kelurahan-kelurahan untuk mendirikan sentra vaksinasi di wilayahnya. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat umum untuk memperoleh vaksin Covid-19.

"Sebetulnya kami punya banyak vaksin, ada 39 ribu vial untuk 390.000 orang. Kalau mau diperpanjang kelurahan-kelurahan lain tidak masalah. Nanti koordinasi dengan kabupaten saja toh distribusinya sudah lewat kabupaten," terang Sri Sultan.

Menurut Data Dinas Kesehatan DIY, cakupan vaksinasi di wilayah ini telah mencapai 1,1 juta penduduk atau sebesar 40 persen dari total sasaran sebesar 2,7 juta warga.

Lebih jauh, terkait penanganan Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya, Sultan mendorong warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk pindah ke selter karantina agar kondisinya terpantau petugas. 

Baca juga: Menko Luhut Tegaskan Malioboro Bakal Jadi Kawasan Wajib Vaksin COVID-19

Imbauan ini khususnya bagi masyarakat yang memiliki komorbid atau masuk dalam kelompok rentan seperti lansia. Hal ini untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

"Yang isoman saya mohon, yang sekira ada tetangga yang isoman didorong apalagi punya komorbid, didorong untuk pindah ke selter-selter yang semua selter itu ada induknya RS setempat," jelasnya. 

"Maka kami membangun fasilitas baru untuk isoman. Kami sudah melihat juga eks rusunawa UNY dan Gadjah Mada semua berfungsi sebagai isolasi terpusat," bebernya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved