Khasiat Kolang Kaling
Cek Keunggulan Nutrisi Daun Kelor Dibanding Makanan Lain, Pantas Saja Berkhasiat bagi Ibu Menyusui
keunggulan kandungan nutrisi daun kelor sehingga membuat tumbuhan bernama latin moringa oleifera ini disebut-sebut begitu bermanfaat bagi ibu menyusui
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Apa saja keunggulan kandungan nutrisi daun kelor sehingga membuat tumbuhan bernama latin moringa oleifera ini disebut-sebut begitu bermanfaat bagi ibu menyusui?
Ulasan seputar manfaat daun kelor berikut ini bisa jadi referensi untuk menemukan penjelasan soal khasiat daun kelor bagi ibu menyusui.
Tidak hanya soal manfaatnya, ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi daun kelor, mengingat kemungkinan dampak dan efek sampingnya atau bahaya daun kelor bagi golongan tertentu.
Perbandingan nutrisi daun kelor

Baca juga: Khasiat Daun Kelor yang Jarang Diketahui, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi Moringa
Bagaimana pun, penelitian membuktikan bahwa daun kelor mengandung sejumlah nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan.
Bahkan beberapa kandungan nutrisinya pun lebih tinggi dibandingkan dengan pisang, susu hingga jeruk, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, keunggulan nutrisi daun kelor dibandingkan dengan beberapa bahan makanan lain di antaranya:
- Potasium: tiga kali lipat lebih banyak dari pisang
- Kalsium: empat kali lipat lebih banyak dari susu
- Vitamin C: tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk
- Vitamin A: empat kali lipat lebih banyak dari wortel
- Protein: dua kali lipat lebih banyak dari susu
Dengan beragam kandungan gizinya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan anak-anak dan bayi di masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor untuk Tingkatkan Kadar Testosteron, Melawan Diabetes, Kurangi Peradangan
Manfaat daun kelor bagi ibu menyusui
Manfaat daun kelor juga potensial untuk mendukung kesehatan jantung, mencegah kanker, antidiabetes, sampai menjaga pencernaan agar tetap sehat.

Selain itu, ada juga manfaat daun kelor untuk ibu menyusui, yakni:
1. Meningkatkan produksi ASI
Daun kelor termasuk makanan penambah ASI atau ASI booster alami.
Ibu menyusi yang ingin melancarkan ASI secara alami bisa makan daun kelor.
Tak hanya meningkatkan produksi ASI, daun kelor juga bisa menjaga kualitas ASI.
Seperti diketahui, mencukupi kebutuhan ASI si kecil penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otak bayi.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi, Begini Penjelasannya
2. Menambah asupan kalsium
Melansir dari Firstcry Parenting, ibu menyusui membutuhkan tambahan kalsium lebih banyak daripada saat tidak menyusui.
Berdasarkan pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG), ibu menyusui membutuhkan tambahan kalsium 200 miligram per hari.
Kalsium tersebut digunakan untuk menunjang kinerja tubuh sekaligus memproduksi ASI.
Apabila kebutuhan kalsium tidak tercukupi, tubuh akan mengambil cadangan kalsium yang ada di tulang.
Daun kelor adalah salah satu sumber kalsium alami yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan kalsiumnya empat kali lipat lebih banyak dari susu.
3. Memberikan tambahan zat besi
Selain kalsium, daun kelor juga kaya akan zat besi yang bermanfaat untuk ibu menyusui.
Zat besi sangat berguna bagi ibu menyusui, terutama untuk mengatasi kelelahan.
Selama persalinan, wanita juga banyak kehilangan darah. Zat besi dapat membantu produksi darah yang hilang saat ibu melahirkan.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Daun Kelor dan Khasiatnya untuk Berbagai Penyakit, Simak Juga Bahayanya
4. Membantu pembekuan darah
Daun kelor merupakan makanan yang kaya akan vitamin K. Vitamin K dapat membantu proses pembekuan darah.
Manfaat vitamin K ini cukup berarti, tetutama bagi wanita yang baru mengalami pendarahan saat atau setelah melahirkan.
5. Menunjang kesehatan rahim
Makan daun kelor setelah melahirkan juga bisa membantu menjaga kesehatan rahim ibu menyusui.
Kandungan zat antiperadangan dan antibakteri dalam daun kelor dapat membantu mengatasi rasa lemas di rahim setelah melahirkan.
Cara memanfaatkan daun kelor untuk ibu menyusui cukup mudah. Ibu menyusui tinggal mengonsumsinya sebagai menu sayuran, salad, atau jus.
Dampak atau bahaya daun kelor

Penelitian menunjukkan bahwa secara umum tidak masalah memakan daun atau biji polong muda, dan ekstrak daun yang terbuat dari bubuk dan air juga aman.
Tapi bisa berbahaya memakan kulit kayu atau daging buahnya, terutama bagi wanita hamil. Bahan kimia di kulit kayu bisa membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran.
Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi maka sebaiknya bicaralah lebih dulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi kelor atau suplemen apa pun, terutama jika Anda mengonsumsi obat apa pun.
Mengenai efek samping daun kelor untuk kesehatan, dikutip Tribun Jogja dari laman kontan, disebutkan beberapa orang tidak boleh mengonsumsi daun kelor sembarangan.
Sebab, daun kelor memiliki efek samping yang bisa memicu masalah kesehatan.
Melansir dari situs Inside Morning, daun kelor mengandung alkaloid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Tidak hanya itu, senyawa tersebut juga bisa memperlambat denyut jantung.
Penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan kimia secara rutin sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor. Sebab, konsumsi daun kelor bersama dengan obat kimia tersebut bisa menurunkan gula darah secara signifikan sampai di bawah batas normal.
Selain itu, daun kelor bisa menganggu fungsi kerja hati bila dikonsumsi secara berlebihan.
Maka Anda sebaiknya mengonsumsi daun kelor secukupnya atau berkonsultasi dulu dengan dokter.
(*/mon/ Tribun Jogja )