Manfaat Daun Kelor
Khasiat Daun Kelor Membantu Menurunkan Kolesterol, Simak Sederet Manfaat Moringa Berikut Ini
Daun yang dikenal dengan sebutan ilmiah Moringa oleifera ini memiliki efek penurun kolesterol yang serupa dengan almond dan oats
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi kalian yang menyukai makanan berminyak nan lezat, biasanya bahaya kolesterol mengintai. Adakah jenis makanan lain atau bahan alami yang mampu melawan kolesterol? Jawabannya adalah Daun Kelor.
Daun yang dikenal dengan sebutan ilmiah moringa oleifera ini memiliki efek penurun kolesterol yang serupa dengan almond dan oats, dikutip Tribun Jogja dari laman kontan.
Jenis tumbuhan dari suku Moringaceae ini memang dikenal banyak manfaatnya. Tidak hanya bisa membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga memiliki banyak khasiat dalam bidang kesehatan.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi, Begini Penjelasannya
Apa saja manfaat Daun Kelor, berikut ini ulasannya termasuk sebagai penurun kolesterol yang sudah melalui penelitian.
Khasiat Daun Kelor lainnya mulai dari sumber nutrisi, kaya antioksidan hingga bermanfaat untuk penderita penyakit jantung.
Manfaat Daun Kelor :
1. Membantu menurunkan kolesterol
Daun Kelor dapat membantu menurunkan kolesterol. Khasiat Daun Kelor inilah yang membuatnya kian dikenal dan diburu banyak kalangan untuk pengobatan.
Bagian dari Daun Kelor ini, terdapat efek penurun kolesterol. Disebutkan bahwa efek penurun kolesterol pada Daun Kelor hampir sama dengan almond dan oats.
Kolesterol tinggi memang kian menghantui banyak orang belakangan ini. Apalagi, kolesterol tinggi kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebab itu, Daun Kelor pun dicari banyak orang karena manfaatnya di dunia kesehatan. Salah satunya bisa membantu menurunkan kolesterol secara efektif.
Penurun kolesterol pada Daun Kelor ini, sebut juga pada biji rami, gandum dan almond, dikutip Tribun Jogja dari laman grid.
Berdasarkan penelitian berbasis hewan dan manusia menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek menurunkan kolesterol yang sama.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Daun Kelor dan Khasiatnya untuk Berbagai Penyakit, Simak Juga Bahayanya
2. Nutrisi untuk tubuh
Daun kelor adalah sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi sebagai berikut:
3. Kaya antioksidan
Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit jantung.
4. Membantu menurunkan kadar gula darah
Daun kelor juga disebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sayangnya, belum banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat daun kelor dalam hal ini.
Baca juga: Tak Cuma Menghilangkan Ilmu Hitam, Daun Kelor Banyak Manfaatnya untuk Penyakit Medis
5. Meredakan peradangan
Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan. Sehingga, tumbuhan ini dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh.
6. Melindungi tubuh dari keracunan arsen
Pada penelitian yang dilakukan di hewan uji, daun kelor disebut dapat melindungi tubuh dari racun arsenik, yang tidak jarang bisa masuk ke tubuh melalui kontaminasi makanan dan air.
7. Membantu mengatasi kanker
Manfaat daun kelor lain yang tak kalah hebat adalah kemampuannya dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini membuat daun kelor juga berguna dalam membantu kemoterapi lebih efektif.
8. Baik untuk daya ingat
Kandungan antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat meredakan stres dan peradangan di otak. Hal ini membuatnya baik untuk meningkatkan daya ingat.
Baca juga: 7 Kandungan 20 Gram Daun Kelor yang Dipotong-potong Lengkap dengan Manfaatnya
9. Baik untuk jantung
Ekstrak daun kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.
10. Mencegah anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu mencegah anemia. Meski begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat daun kelor ini.
11. Berpotensi mengatasi infeksi bakteri
Ekstrak daun kelor, juga dipercaya dapat membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat bakteri. Pasalnya, tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial, sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram positif.
12. Dipercaya baik untuk wanita menopause
Daun kelor yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk, dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause.
Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat daun kelor tersebut.
Baca juga: Daun Kelor Ternyata Sumber Vitamin dan Mineral, Mampu Kendalikan Kolesterol
13. Baik untuk anak yang malnutrisi
Salah satu manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan berat badan pada anak-anak dengan malnutrisi.
Manfaat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk kelor selama dua bulan secara teratur. Meski begitu, jangan serta-merta memberikan olahan daun ini pada anak.
Efek Samping Daun Kelor
Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi dan diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya.
Hingga saat ini, memang masih belum banyak penelitian yang menyebutkan efek samping konsumsi daun kelor dalam jangka panjang.
Namun, para ahli mengkhawatirkan, mengonsumsi daun kelor secara berlebih bisa menyebabkan mual, diare, dan heartburn.
Baca juga: KHASIAT Daun Kelor Berdasarkan Studi untuk Diabetes, Kanker dan Otak
Selain itu, meski daun kelor dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, Anda sebaiknya tidak mencoba menggunakan bagian lain dari pohon kelor yang belum terbukti khasiatnya secara ilmiah.
Misalnya, mengonsumsi akar pohon kelor. Pasalnya, akar pohon kelor disebutkan mengandung bahan beracun. Selain itu, hindari konsumsi ekstrak pohon kelor apabila sedang hamil dan menyusui, untuk mencegah pengaruhnya pada janin dan bayi.
Jika Anda mengonsumsi suplemen yang mengandung daun kelor, pastikan suplemen tersebut telah tercatat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk memastikan keamanannya.
Selain itu, waspadai juga kemungkinan munculnya reaksi alergi daun kelor. Meski alami, bukan berarti kita dapat menggunakannya secara sembarangan.
Segera hubungi dokter apabila muncul gejala alergi seperti sesak napas, gatal, dan ruam setelah mengonsumsi tanaman ini.
(*/ Tribun Jogja )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/khasiat-daun-kelor-membantu-menurunkan-kolesterol-simak-sederet-manfaat-moringa-berikut-ini.jpg)