Update Corona di DI Yogyakarta

Varian Covid-19 Delta Sudah Masuk DI Yogyakarta, Begini Kata Menkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan, Covid-19 varian delta telah masuk ke DI Yogyakarta.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi COVID-19 varian delta 

Tribunjogja.com - Mutasi virus corona  Varian Delta sudah masuk di wilayah DI Yogyakarta. Fakta ini terungkap dari data di laman resmi organisasi nirlaba internasional, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Ya, Covid-19 varian Delta telah ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ilustrasi COVID-19 varian delta
Ilustrasi COVID-19 varian delta (Shutterstock)

GISAID merupakan organisasis nirlaba yang didirikan di Jerman pada 2008. Organisasi itu merupakan bank data beragam virus influenza dan corona yang menjadi penyebab Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membenarkan, Covid-19 varian delta telah masuk ke DI Yogyakarta.

"Jadi yang pertama kita rutin submit ke GISAID, yang kemarin memang betul itu data varian Delta di Indonesia sudah cukup banyak," katanya saat jumpa pers di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Sabtu (17/7/2021).

Budi menjelaskan, varian Delta ditemukan tersebar di 14 provinsi di Indonesia, termasuk DI Yogyakarta.

"Lebih dari 14 provinsi (temuan varian delta)," imbuh Budi.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Delta, Budi menggencarkan vaksinasi di Indonesia.

"Vaksinasi kita akan gaspol. Jadi jogja akan kita kejar secepat mungkin. Arahan bapak Presiden, vaksinasi bukan hanya 85 persen tapi seluruh rakyat Yogya yang eligible untuk vaksinasi kita ingin kalau bisa secepat mungkin kita penuhi 100 persen," kata dia.

Sementara itu, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tak banyak bicara terkait temuan itu.

"Nanti akan kita umumkan setelah ini," katanya singkat.

Baca juga: UPDATE Data COVID-19 Hari Ini 17 Juli 2021: Kasus Baru Tambah 51.952, Jumlah Akumulatif 2.832.755

Data terbaru Covid-19 Di Yogyakarta

Kasus Covid-19 di DIY masih cukup tinggi.

Bahkan, angka kematian pasien terkonfirmasi positif virus corona perlahan-lahan naik.

Data yang dihimpun Tribunjogja.com, dua hari belakangan, sejak Rabu (14/7/2021), jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 berada di angka 50 orang.

Di hari Rabu, ada 65 orang meninggal, kemudian Kamis (15/7/2021) ada 54 orang.

Sementara, di hari Jumat (16/7/2021), ada 65 orang positif covid-19 menghembuskan napas terakhirnya.

Hari ini, Sabtu (17/7/2021), provinsi DIY mencatatkan 85 orang meninggal terkonfirmasi positif covid-19.

Baca juga: RSUP Dr Sardjito Lakukan Konversi Bed, Kini 70 Persen Tempat Tidur Digunakan untuk Pasien Covid-19

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 2.523 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 89.965 kasus. Sementara, yang meninggal ada 85 orang,” ungkap Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Sabtu.

Angka itu menambah jumlah kematian di DIY yang mencapai 2.334 orang.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul, yakni 790 kasus.

Pekerja medis mengumpulkan sampel usap dari seorang wanita selama pengujian virus corona di pusat pengujian Covid-19 di Kajang, pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia Sabtu (8/5/2021) ditengah lonjakan kasus.
Pekerja medis mengumpulkan sampel usap dari seorang wanita selama pengujian virus corona di pusat pengujian Covid-19 di Kajang, pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia Sabtu (8/5/2021) ditengah lonjakan kasus. (AP PHOTO/VINCENT THIAN/KOMPAS.COM)

Kemudian, Kabupaten Gunungkidul mencatatkan 561 kasus, Kabupaten Sleman 514 kasus, Kota Yogyakarta 498 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 160 kasus.

Sedangkan, distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota banyak berasal dari Kabupaten Bantul 357 orang, Sleman 246 orang, Yogyakarta 227 orang, Gunungkidul 138 orang dan Kulon Progo 101 orang.

Baca juga: Inilah Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Delta dengan Varian Lainnya

Rincian kasus meninggal terbanyak berasal dari Bantul sebanyak 27 orang, Sleman 26 orang, Gunungkidul 16 orang, Kulon Progo 9 orang dan Kota Yogyakarta 7 orang,” tuturnya.

Adapun kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak berasal dari tracing kontak kasus positif, yakni 2.212 kasus, periksa mandiri 259 kasus, skrining karyawan kesehatan 10 kasus dan belum ada info 42 kasus. ( Kompas.com,Tribunjogja.com )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved