Kabupaten Bantul

Selama PPKM Darurat, Jalur Menuju Bantul di Simpang Empat Dongkelan Ditutup 24 Jam

Penutupan jalur ini untuk mengurangi mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Jalur sisi selatan menuju Kabupaten Bantul di simpang empat Dongkelan, Jalan Bantul, dipasang blokade road water barrier. Jalur ini ditutup 24 jam selama PPKM Darurat. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul menutup 24 jam jalur sisi selatan menuju Bumi Projotamansari di simpang empat Dongkelan.

Sebaliknya, jalur sisi utara dari Bantul ke Kota Yogyakarta tetap dibuka.

Penutupan jalur ini untuk mengurangi mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

"Sebelum dipasang kami sudah berkoodinasi dengan Kapolres dan Kasatlantas Bantul, jalur sisi selatan (menuju Bantul) ditutup 24 jam. Sementara yang sisi utara (menuju kota Yogyakarta) tetep dibuka," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Aris Suharyanta, Jumat (16/7/2021). 

Baca juga: Mobilitas di DI Yogyakarta Turun 30 Persen, Pemda DIY Tunggu Keberlanjutan PPKM Darurat

Pantauan di lokasi, lajur sisi selatan telah diblokade dengan dipasang road water barrier.

Lalu, dipasang spanduk bertuliskan "jalan ini ditutup".

Penutupan hanya untuk jalur sisi selatan atau arah kota Yogyakarta menuju Kabupaten Bantul.

Sedangkan sisi utara dari Bantul ke Yogyakarta masih tetap dibuka. 

Aris mengatakan, pemasangan blokade jalan, dilakukan pada Kamis (15/7/2021) malam.

Sebelum dipasang sudah melalui koordinasi dengan Kepolisian Resor Bantul.

Tujuan penutupan, untuk meminimalisir mobilitas warga.

Selain di simpang empat Dongkelan, Dinas Perhubungan juga sudah melakukan penyekatan di enam titik lokasi.

Antara lain simpang empat Klodran, simpang empat Gose dan simpang empat BPN. 

Baca juga: Pemda DIY Akan Memperpanjang Durasi Penyekatan di Beberapa Ruas Jalan di DI Yogyakarta

Lalu, di simpang empat Druwo jalan Parangtritis dan simpang empat Wojo atau jalan Imogiri Barat.

Dari penyekatan tersebut, Aris mengungkapkan mampu menurunkan mobilitas warga, hingga lebih dari 30 persen. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved