Berita Kesehatan

Alasan Kenapa Penderita Diabetes Tak Boleh Abaikan Kulit yang Gatal di Bagian Kaki

Gatal sering merupakan gejala polineuropati diabetik, yang merupakan kondisi yang berkembang ketika diabetes menyebabkan kerusakan saraf

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
WMBB-TV
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Orang dengan diabetes cenderung mengalami kulit gatal lebih sering daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Rasa gatal yang terus-menerus dapat membuat tidak nyaman dan dapat menyebabkan bekas garukan berlebihan, yang dapat menyebabkan infeksi, ketidaknyamanan, dan nyeri.

Gatal sering merupakan gejala polineuropati diabetik, yang merupakan kondisi yang berkembang ketika diabetes menyebabkan kerusakan saraf. Kondisi kulit tertentu yang berkembang sebagai akibat diabetes juga dapat menyebabkan kulit gatal.

Seseorang dengan diabetes tidak boleh mengabaikan kulit yang gatal. Kulit kering, teriritasi, atau gatal lebih mungkin terinfeksi, dan penderita diabetes mungkin tidak dapat melawan infeksi sesukses mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Baca juga: Tips Perawatan Rumahan Penderita Diabetes, Ini 10 Hal yang Wajib Dilakukan

Penyebab kulit gatal pada penderita diabetes

Diabetes dapat menyebabkan area gatal yang terlokalisir.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang dengan diabetes mungkin mengalami gatal lebih sering daripada yang lain.

Terkadang, gatal bisa diakibatkan oleh rusaknya serabut saraf di lapisan luar kulit.

Seringkali, penyebab gatal terkait diabetes adalah polineuropati diabetik atau neuropati perifer. Ini adalah komplikasi diabetes yang berkembang ketika kadar glukosa darah tinggi menyebabkan kerusakan pada serabut saraf, terutama di kaki dan tangan.

Sebelum kerusakan saraf mulai terjadi pada penderita diabetes, kadar sitokin yang tinggi beredar di tubuh. Ini adalah zat inflamasi yang dapat menyebabkan gatal.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan sitokin pada akhirnya mungkin memiliki hubungan dengan kerusakan saraf diabetes.

Terkadang, rasa gatal yang terus-menerus mungkin mengindikasikan bahwa seseorang dengan diabetes berisiko mengalami kerusakan saraf karena peningkatan kadar sitokin. Banyak orang juga mengalami gatal sebagai gejala setelah neuropati berkembang.

Baca juga: Inilah 6 Faktor Umum Penyebab Diabetes yang Perlu Diketahui

Risiko Komplikasi

Penderita diabetes juga dapat mengalami komplikasi, termasuk gagal ginjal atau hati, yang juga dapat menyebabkan gatal.

Beberapa orang dengan diabetes dapat mengembangkan kulit gatal sebagai efek samping yang merugikan dari obat baru atau memiliki reaksi alergi terhadapnya.

Namun, seseorang tidak boleh berhenti minum obat sampai memastikan dengan dokter bahwa mereka telah mengalami reaksi alergi. Dokter mungkin perlu meresepkan obat pengganti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved