Jam Operasional Dibatasi, Pedagang Taman Kuliner Wonosari Gunungkidul Pilih Buka Lebih Awal
Sejak PPKM Darurat bergulir, operasional pelaku usaha di Taman Kuliner Wonosari, Gunungkidul ikut dibatasi maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sejak PPKM Darurat bergulir, operasional pelaku usaha di Taman Kuliner Wonosari, Gunungkidul ikut dibatasi maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
Mereka pun mencari cara agar tetap bisa berjualan tanpa harus melanggar aturan.
Lilis Sagita (21), pedagang jajanan di Taman Kuliner Wonosari mengatakan kini ia memilih buka lebih awal agar tetap bisa mendapatkan pembeli.
"Biasanya buka siang sekitar pukul 11.00 WIB atau 13.00 WIB, tapi sejak PPKM Darurat saya buka mulai pukul 10.00 WIB," kata warga asal Karangtengah, Wonosari ini, Selasa (13/07/2021).
Baca juga: Revisi PPKM Darurat di Sleman, Tempat Ibadah Buka Terbatas, Resepsi Pernikahan Ditiadakan
Lilis pun hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang, sebab sesuai aturan PPKM Darurat tidak diperkenankan makan di tempat.
Seluruh tempat duduk hingga meja pun tampak disisihkan agar tidak digunakan.
Meski buka dari awal dan tetap melayani pembeli, ia mengaku ada penurunan signifikan terhadap hasil penjualannya.
Menurutnya, pembeli dengan model dibawa pulang terbilang minim.
"Kebanyakan kan pembelinya anak muda yang sukanya nongkrong. Kalau hanya bawa pulang katanya kurang mantap," ujar Lilis.
Penurunan signifikan juga dirasakan oleh Ida (26), pedagang jajanan lainnya.
Jika saat sore hari ramai pembeli, namun kini yang datang hanya segelintir orang.
Seperti Lilis, ia memilih memajukan jam buka usahanya dari yang biasanya pukul 13.00 WIB jadi 11.00 WIB.
Meski terdampak aturan ketat PPKM Darurat, ia menyatakan tetap bersedia mematuhinya.
"Saya ikuti saja aturannya ketimbang ditindak. Toh juga buat kebaikan bersama," tutur Ida.
Baca juga: Tak Ditahan, Ini Pengakuan Dokter Lois saat Diperiksa Polisi: Opini Pribadi Tidak Berlandaskan Riset
Kepala Administrasi Pasar Kemantren Wonosari, Sularno menyatakan seluruh pedagang Taman Kuliner bersedia mengikuti aturan PPKM Darurat.