Yogyakarta
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Kirim Relawan Mahasiswa Profesi Ners ke RSUD Wonosari Gunungkidul
Selama pandemi Covid-19 ini, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta telah memberangkatkan kurang lebih 130 mahasiswa ke RS yang membutuhkan.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Yogyakarta kembali mengirim 26 relawan yang merupakan mahasiswa tingkat akhir ke Rumah Sakit (RS) yang membutuhkan tenaga profesional.
Kali ini, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta mengirim relawan mahasiswa ke RSUD Wonosari Gunungkidul.
“Ini kesepakatan kami dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kami kirim 26 relawan mahasiswa ke sana. Sebelumnya, kami sudah lepas mahasiswa ke RS Bagas Waras di Klaten dan akan menyusul RS lain,” ungkap Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Joko Susilo SKM MKes dalam konferensi pers secara daring, Senin (12/7/2021).
Dia menjelaskan, selama pandemi Covid-19 ini, pihaknya telah memberangkatkan kurang lebih 130 mahasiswa ke RS yang membutuhkan, termasuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang membutuhkan relawan cukup banyak.
Baca juga: Fikes Unisa Yogyakarta Kirimkan 39 Mahasiswa dan Alumni Jadi Relawan di RSUP Dr Sardjito
Para relawan mahasiswa juga sudah mengurus Surat Tanda Registrasi (STR) yang merupakan bukti dari pemerintah terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang sudah teregistrasi.
“Relawan mahasiswa ini akan bekerja selama tiga bulan dulu. Ke depan, kami akan ada pembicaraan lebih lanjut,” bebernya.
Bantuan relawan ini, diharapkan Joko, bisa meningkatkan perasaan aman masyarakat saat menghadapi pandemi.
Selama ini, berita kekurangan nakes turut menghantui dan sudah menjadi kewajiban Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk membantu RS RS di daerah agar menurunkan mahasiswanya.
Apalagi, adanya penambahan tempat tidur hingga ruang perawatan Covid-19 pasti diiringi penambahan tenaga kesehatan (nakes).
“Ini sebagai bakti kami terhadap negara yang sedang menghadapi pandemi Covid-19,” jelasnya.
Disinggung mengenai benefit yang didapatkan relawan mahasiswa, Joko mengatakan, pihaknya akan memberikan sertifikat untuk menunjukkan bahwa mahasiswa itu pernah menjadi relawan di masa pandemi.
Maka, sertifikat itu akan menjadi tambahan nilai saat mahasiswa benar-benar masuk ke dunia kerja.
Baca juga: Dinkes Bantul Buka Pendaftaran Relawan, Dalam Sehari Jumlah Pendaftar Dua Kali Lipat dari Kebutuhan
Kesempatan mereka untuk langsung bekerja setelah masa kerelawanan selesai menjadi semakin besar.
“Ini telah sesuai dengan konsep ‘Merdeka Belajar, Kampus Merdeka’. Kegiatan kerelawanan ini relevan dengan capaian kompetensi di dalam pembelajaran, sehingga juga dibebankan dalam Sistem Kredit Semester (SKS),” tambah Wakil Direktur I, Dr Heni Puji Wahyuningsih SSiT MKeb.