Kebutuhan Oksigen RS Rujukan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengakui ada 27 RS rujukan Covid-19 sempat mengalami kekurangan stok tabung oksigen.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Rezas / AFP
Petugas kesehatan mengenakan alat pelindung memindahkan seorang pasien yang dites positif virus corona Covid-19 ke sebuah rumah sakit di Bekasi pada 28 Juni 2021 

Direktur RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan pasokan oksigen dari penyedia maupun tempat lain, namun sampai saat itu jam 15.00 WIB, Rumah sakit masih mengalami kendala dan pasokan oksigen yang diperkirakan paling cepat sampai ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada
Minggu tanggal 4 Juli 2021 pukul 12.00 WIB.

Selain itu juga dilaporkan bahwa persediaan oksigen sentral di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta akan mengalami penurunan pada hari Sabtu, tanggal 3 Juli 2021 mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan kehabisan persediaan oksigen yang diperkirakan pada pukul 18.00 WIB namun pada kenyataannya oksigen central habis pada sekitar pukul 20.00 WIB.

"Dari kondisi tersebut, perawatan pasien beralih menggunakan oksigen-oksigen tabung atau oksigen cadangan yang ada termasuk mendapat pinjaman dari RS Akademik UGM dan RSGM /FKG UGM serta Polda DIY. Pukul 00.15 WIB bantuan Polda DIY sebanyak 100 tabung datang dan langsung di distribusikan ke bangsal-bangsal perawatan sambil menunggu kedatangan pasokan dari penyedia oksigen," tegasnya.

Selanjutnya, pada pukul 03.40 WIB Truk oksigen liquid pertama sudah masuk dan mengisi tabung utama, sehingga oksigen central sudah berfungsi kembali. Di susul truk kedua pada pukul 04.45 WIB masuk pula mengisi tabung central oksigen. (Tribunjogja.com Tro/Kur/*)

Baca juga: 3 Vitamin Terbaik untuk Penambah Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved