Pameran Seni Rupa Anak 'Taman Bermain', Kehidupan Dunia Anak-anak dalam Imajinasi Visual
Belajar seni merupakan salah satu hal terpenting dalam tumbuh kembang anak. Sebab, melalui seni, anak dapat belajar berimajinasi sesuai dengan keingin
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Tidak Sekadar Wadah Apresiasi Bagi Anak
Pada pemeran ini, lanjut Citra, bukan sebuah unjuk bakat tetapi berbagi pengalaman artistik yang bermakna. Pameran ini menghadirkan bagaimana sebuah proses berlangsung bukan sebuah produk.
"Pada pameran ini kita juga diajak untuk melihat bahwa seni juga bukan mengenai kesempurnaan, seni adalah proses, memberikan ruang potensi yang mungkin juga bermanfaat tidak hanya bagi anak-anak juga pada kita semua untuk berproses, bereksplorasi, menemukan, membuka diri untuk bereksperimen dan mendapatkan nilai-nilai baru dengan memaknai pengalaman," ujar Citra.
Di antara karya yang dipamerkan ialah berjudul 'Angry Face' dan 'Remote Control' dari Daunbumi Purbandono (6). Kedua karya yang dibuatnya secara spontan saat bermain playdoh dan beberapa biji-bijian yang kebetulan ada di meja kerja sang bapak.
Secara spontan juga, Daun menunjukkan hasil karya ke bapaknya untuk di scan, karena ia tahu persis apa yang selalu dikerjakan bapaknya dengan mesin scan. Karya Daun tersebut juga sudah pernah ikut Arisan Karya Museum Macan, pada tahun 2020.
Ada juga karya Pijar Lenterra Jawa (7) berjudul Lekas Sembuh. Di atas kanvas, Pijar menggunakan cat acrylic menghabiskan waktu sendiri hingga menghasilkan coretan-coretan imajinasi dari pengalaman visual yang dia lihat. Di samping juga sebagai harapan maupun doa yang akan diperlihatkan kepada saudaranya setelah pulang dari rumah sakit.
"Pameran ini tidak hanya sebagai wadah apresiasi bagi anak-anak tapi juga sebuah ruang pengalaman baru untuk merayakan betapa kaya potensi manusia dalam kreativitas. Terimakasih anak-anak yang sudah memberikan energi dan membagi karya bagi pameran ini," pungkasnya. (Han)