Pembelajaran Tatap Muka Ditunda Karena Lonjakan Covid-19, Ini Penjelasan Mendikbud Ristek
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, menyebut pelaksanaan PTM memang bisa saja ditunda jika Pemda setempat menjalankan PPKM
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menjelaskan pemangku kebijakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY dan Kabupaten/Kota untuk tidak menggelar pembelajaran tatap muka terlebih dahulu.
Alasannya jelas, angka kasus di DIY saat ini terus menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
"Untuk sementara kami sudah ke Disdikpora DIY koordinasi dengan Kabupaten/Kota tidak tatap muka dulu," katanya, ditemui di Kepatihan, Kamis (17/6/2021).
Aji menambahkan, peniadaan sementara pembelajaran tatap muka itu berlaku bagi siswa tingkat SMK/SMA, SMP, dan siswa tingkat SD termasuk para mahasiswa.
Peniadaan sementara pembelajaran tatap muka tersebut diperkirakan olehnya, akan berlaku hingga tahun ajaran baru ke depan.
"Termasuk ajaran baru. Baik perkuliahan maupun pelajar menengah," jelasnya.

Sampai kapan keputusan itu akan dijalankan, dirinya belum memastikan. Namun yang pasti, kebijakan peniadaan sementara belajar tatap muka itu akan dihentikan apabila situasi Covid-19 di DIY melandai hingga benar-benar turun.
"Sampai hasil evaluasi kami melandai kasusnya. Bukan melandai, tapi benar-benar turun.
Ia menegaskan, bagi sekolah yang sedang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka juga ikut diimbau agar menidakan kegiatan tersebut.
"Semua. Termasuk yang uji coba juga ditunda," tegasnya.
( tribunjogja.com/ kompas.com )