9 Pegawai Dispora Sleman Positif COVID-19  

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Puluhan pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga, (Dispora) Kabupaten Sleman di-swab Polymerase Chain Reaction (PCR) menyusul Kepala Dinasnya, Agung Armawanta, dinyatakan positif covid-19.

Hasil swab sudah keluar.

Ada 9 pegawai yang dinyatakan positif. 

"Yang kemarin di-swab di Dispora 34 (pegawai). Yang positif 9," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Koko Hastaryo, Jumat (18/6/2021). 

Selain pegawai Dispora, Joko mengatakan, swab massal pada Rabu (16/6/2021) dilakukan terhadap sejumlah pegawai di lingkungan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).

Baca juga: Satu Kepala Dinas di Sleman Terkonfirmasi Positif Covid-19,  Puluhan ASN Diswab Massal 

Hal itu menyusul ada satu Kepala Bidang di instansi tersebut terkonfirmasi positif. 

"Di BKAD yang di swab 18 (pegawai). Yang positif 2," tuturnya. 

Joko mengatakan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Sleman, maka dilakukan pelacakan terhadap sejumlah pegawai di instansi lain yang sempat melakukan rapat bersama.

Menurut dia, sebelum dinyatakan positif, BKAD sempat rapat bersama Dinas Pariwisata.

Alhasil ada 40 pegawai di Dinas Pariwisata yang menjalani swab massal. 

Di samping itu, swab massal juga menyasar 30 pegawai Dinas Perhubungan dan 15 pegawai Dinas Pertanian.

Totalnya ada 85 pegawai dari 3 OPD.

Mereka di swab di Komplek Kantor Dinas Pariwisata, Jumat (18/6/2021) dan saat ini sedang menjalani karantina. 

Baca juga: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman Positif Covid-19, Puluhan Pegawai Jalani Swab

"Iya. Mereka dikarantina sampai hasilnya keluar. Ini tidak menggangu pelayanan. Karena Sabtu - Minggu libur. Senin mudah-mudahan hasilnya sudah keluar," kata dia. 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan, kantor dinas Pemuda dan Olahraga tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat namun berbasis online.

Aktivitas pertemuan secara fisik sementara ditunda. 

"Tapi secara online pelayanan dan pekerjaan tetap berjalan," kata Shavitri.

Menurut dia, layanan offline di Dinas Pemuda sang Olahraga sementara ini hanya persiapan untuk Porda 2022.

Ada agenda launching dan meeting sementara ditunda. ( Tribunjogja.com )