Efek Banyaknya Libur, PAD Wisata Gunungkidul Naik Signifikan

Pasca libur panjang Lebaran bulan lalu, masyarakat masih menikmati libur nasional lain seperti Hari Raya Waisak serta Hari Lahir Pancasila.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp 18 miliar.

Target ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,9 miliar.

Baca juga: Bupati Klaten Minta 50 Persen Ruang Rest Area Tol Yogyakarta-Solo Pasarkan Produk UMKM

"Tahun lalu realisasinya melebihi target, yaitu Rp 14,3 miliar dengan 1,8 juta pengunjung," kata Asti.

Melihat situasi sektor pariwisata yang mulai pulih dari pandemi, pihaknya optimis target PAD bisa kembali tercapai pada tahun ini.

Meski demikian, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) di destinasi wisata.

Saat ini, status kegiatan pariwisata di Gunungkidul sendiri masih dalam status Uji Coba Terbatas.

Selain itu, masih ada sebagian destinasi wisata yang belum kembali dibuka hingga saat ini.

"Tetap kami utamakan prokesnya, agar wisatawan lebih aman dan nyaman," ujar Asti. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved