PPDB 2021
PPDB SMP 2021 Sleman : Pendaftaran Dibuka 22-23 Juni, Ini Kuotanya
Pendaftaran PPDB) tahun ajaran 2021-2022 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sleman, dilaksanakan pada 22 - 23 Juni mendatang.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
"Kalau jalur afirmasi bagi anak berkebutuhan khusus, syaratnya harus lulus psikologi," kata dia.
Kuota bagi anak berkebutuhan khusus sebanyak 3 persen. Menurut Ery jumlah tersebut sudah cukup banyak.
Ia mencontohkan, seandainya Sekolah membuka pendaftaran untuk 150 siswa, maka 3 persen dari jumlah tersebut sekitar 5-6 orang. Kuota serupa juga diterapkan pada PPDB SMP pada tahun ajaran 2020 silam.
Adapun untuk jalur perpindahan orang tua, kuota maksimal 5 persen. Lalu, jalur prestasi maksimal 30 persen dengan rincian 25 persen bagi calon peserta didik yang memiliki KK Sleman dan 5 persen KK luar Sleman.
Baca juga: Daftar SMK dan SMA Terbaik di Jawa Timur, Bisa jadi Referensi Ikut PPDB 2021
Baca juga: Kuota Zonasi Mutu PPDB SMP Ditambah 5 Persen, Akses Penduduk Kota Yogyakarta Makin Luas
Apabila ketiga jalur--afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi-- tidak terpenuhi, maka kuotanya otomatis akan dialihkan masuk ke jalur zonasi radius dan kewilayahan.
Di mana jalur zonasi radius, menitikberatkan pada letak sekolah. Ery mengungkapkan, ada sekolah SMP negeri di Sleman yang akan ditentukan titik radiusnya.
Ada yang 300 meter hingga 600 meter. Dilihat dari peta wilayah, dan tingkat kepadatan penduduk di sekitar sekolah.
"Anak-anak calon peserta didik yang KK tempat tinggalnya masuk radius, secara otomatis masuk ke sekolah tersebut," jelasnya.
Adapun untuk zonasi kewilayahan, basisnya adalah Kalurahan. Siswa yang tempat tinggalnya di Kalurahan yang berdekatan dengan Sekolah masuk zona satu.
Lalu, Kalurahan yang di luar zona satu tapi masih dalam lingkup satu Kabupaten maka zona dua. Sedangkan, zona tiga, adalah bagi siswa yang berasal dari luar Kabupaten Sleman.
Daya Tampung Cukup
Daya tampung seluruh Sekolah SMP negeri di Kabupaten Sleman sebanyak 7.094 siswa. Sedangkan SMP swasta 6.112 siswa.
Sehingga secara keseluruhan kuota yang tersedia di Kabupaten Sleman sebanyak 13.206 kursi.
Sementara untuk lulusan SD/MI dan sederajat di Kabupaten Sleman ada sekitar 16.000 siswa.
Kendati demikian, Ery memastikan seluruh siswa lulusan SD/MI sederajat dapat tertampung ke jenjang SMP.