Paket Makanan Misterius Berujung Maut

UPDATE Kasus Sate Beracun di Bantul, Sudah 10 Hari Berlalu Polisi Belum Bisa Temukan R

Polres Bantul masih berusaha mengungkap sosok R, orang yang disebut sebagai dalang kasus sate beracun di Bantul.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja.com | Dok Polsek Sewon
Polisi melakukan penyelidikan terkait kasus Paket Sate Bakar di Bantul (kiri) | Bandiman pengemudi Ojol yang anaknya jadi korban 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul masih berusaha mengungkap sosok R, orang yang disebut sebagai dalang kasus sate beracun di Bantul.

Pria berinisial R tersebut disebut-sebut sebagai orang yang memberikan saran pada NA untuk meracuni Tomy. 

Sejak NA ditangkap Jumat (30/05/2021) lalu, hingga saat ini belum ada perkembangan yang berarti.

Baca juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Ledakan Mercon di Tulungagung, 2 Orang Tewas dan 2 Orang Kritis

Polres Bantul masih belum bisa menemukan pria berinisial R tersebut.

Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi S mengatakan pihaknya sudah mencoba memeriksa kamera pengawas di lingkungan NA bekerja.

Namun sayangnya belum ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan R. 

"Masih sama,kami masih mencari R ini. Kalau di tempat kerja NA langsung memang tidak ada. Kami CCTV di lingkungan sekitarnya, tetapi memang belum terlihat," katanya, Selasa (11/05/2021).

Pihaknya tidak memiliki target khusus untuk memecahkan kasus tersebut.

Hanya saja ia memastikan penyidikan terkait sate sianida masih terus dilakukan. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi menambahkan belum ada perkembangan terbaru terkait sate sianida.

Selain masih memburu R, pihaknya juga belum melakukan pemeriksaan saksi lagi. 

Hingga saat ini, saksi yang diperiksa terkait sate sianida masih sekitar lima sampai enam orang.

Termasuk belum melakukan pemeriksaan langsung pada Tomy dan istrinya. 

Baca juga: Seorang Gadis di Cianjur Meninggal Dunia Setelah Dibakar oleh Sang Pacar, Begini Kronologinya

"Belum ada perkembangan, masih sama," tambahnya.

Yang menjadi kesulitannya dalam mencari R adalah karena handphone R dalam kondisi mati.

Handphone R mati sejak NA ditangkap. 

"Handphonenya masih mati, jadi kami belum bisa melacak," tutupnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved