Pemda DIY Berkolaborasi dengan Pihak Swasta untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Daerah DIY terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah DIY terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.
Kali ini Pemda DIY akan berkolaborasi dengan pihak swasta, dalam hal ini Grab Indonesia untuk melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19 di DIY.
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, memaparkan bahwa pada dasarnya Pemda DIY terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak.
Baca juga: 1 Syawal 1442 H Jatuh Pada 13 Mei 2021, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idulfitri
Adanya kolaborasi vaksinasi Covid-19 bersama pihak ketiga ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi DIY.
“Kami terbuka berkolaborasi dengan semua pihak. Silakan dikoordinasikan untuk teknis lapangan seperti apa, tempatnya, serta sasaran yang akan divaksin berapa banyak,” ujar Aji.
Aji menambahkan, target sasaran vaksinasi Covid-19 dalam program kali ini adalah lansia, guru, para mitra, dan pelaku pariwisata.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi, tentunya dengan memprioritaskan kaum rentan, yakni lansia dan selanjutnya pelayan publik,” imbuhnya.
Berbeda dengan vaksinasi Covid-19 yang digelar sebelumnya, vaksinasi pada kesempatan ini tidak menggunakan vaksin Sinovac, melainkan AstraZeneca.
Oleh karenanya, rentang pemberian vaksin dosis pertama dan kedua adalah selama tiga bulan, sesuai dengan karakter vaksinnya.
Dalam kesempatan itu, Aji juga berpesan agar lokasi pelaksanaan vaksinasi massal dapat dibersihkan terlebih dahulu dengan cairan desinfektan.
Sementara itu, AVP of Business Development Grab Indonesia, Oka Anugerah Santosa, mengungkapkan apresiasinya atas perkenan Pemda DIY berkolaborasi dalam percepatan vaksinasi COVID-19 DIY.
Langkah ini disebutnya sebagai salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian di DIY.
"Yang digunakan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca. Rencana dilakukan pada awal minggu bulan Juni 2021," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Sate Beracun di Bantul, Sudah 10 Hari Berlalu Polisi Belum Bisa Temukan R
Ditambahkan Oka, pihaknya akan melibatkan instansi swasta lainnya, untuk bersama bergotong-royong agar program vaksinasi dapat segera terlaksana.
Sebelumnya, percepatan vaksinasi Covid-19 oleh Grab Indonesia sendiri telah dilakukan di beberapa daerah yakni Bandung, Medan, Palembang, selama masing-masing empat hari dengan target rata-rata sebanyak 5.000 orang yang divaksin setiap hari.
“Untuk DIY sendiri, jumlah target sasaran yang dapat diproyeksikan adalah sekitar 3.000 orang per harinya," tandasnya. (nto)