Pandemi Tak Kunjung Usai, Organda DIY Minta Pemerintah Berikan Solusi Bagi Pelaku Usaha Angkutan

"Jadi kita juga akan memberikan edukasi kepada anggota kami yang mempunyai izin trayek yang mendapatkan stimulus dari pemerintah daerah tingkat satu," paparnya.

"Karena arahnya pajak kendaraan bermotor di daerah tingkat satu," imbuhnya.

Hantoro mengungkapkan, pihaknya hanya bisa bergerak jika masyarakat juga bergerak atau melakukan kegiatan.

Namun sejauh ini masyarakat masih takut untuk berkegiatan sehingga memberi dampak bagi angkutan darat.

Bahkan, pihaknya telah melaukan inovasi-inovasi agar menarik masyarakat menggunakan angkutan umum tahun lalu. Akan tetapi, hasilnya nihil.

"Selama ini masyarakat kalau mau melakukan kegiatan takut, ya kami tidak bisa. Kami gratiskan saja tidak ada yang mau. Kami sudah memberikan inovasi-inovasi itu selama tiga bulan masyarakat sudah mulai jenuh dengan inovasi," terangnya.

Menurut Hantoro pemerintah lah yang didorong untuk mengajak masyarakat beradaptasi. Sehingga bisa mendongkrak penggunaan angkutan umum.

"Yang bisa mendongkrak ya pemerintah, mengajak masyarakat untuk beradaptasi. Karena kami sebagai pengusaha angkutan sudah beradaptasi dengan keadaan seperti ini," ungkapnya.(Tribunjogja/Amalia Nurul Fathonaty)