Kabupaten Sleman
Ratusan Pedagang Pasar Sambilegi Disuntik Vaksin
Vaksinasi bagi pedagang menggunakan jenis vaksin Sinovac dengan interval 28 hari.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Meskipun sudah divaksin, Ia juga berpesan kepada pedagang, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Baca juga: Pemkab Sleman Berencana Mulai Vaksinasi Pedagang, dari Pasar Gentan dan Sambilegi
Menurut Mae, jumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman, totalnya 14 ribu orang dari 43 pasar pasar umum dan kuliner.
Sebanyak 10 ribu di antaranya sudah terdaftar di aplikasi sebagai penerima vaksin.
Saat ini yang sudah divaksin baru sekitar 570an pedagang.
Sementara lainnya, masih diatur jadwal, dengan melihat ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan.
"Pedagang pasar lainnya, kita jadwalkan ulang setelah lebaran," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, vaksinasi bagi pedagang menggunakan jenis vaksin Sinovac dengan interval 28 hari.
Sebelum lebaran, vaksinasi dimungkinkan hanya untuk pedagang pasar Gentan dan Sambilegi.
Alokasi berikutnya digulirkan setelah lebaran, menunggu ketersediaan vaksin dengan sasaran pasar di sebelah barat.
"Di pasar Cebongan, Sleman maupun ke barat, ke pasar Godean," ujarnya.
Baca juga: Vaksinasi Tetap Aman Dilakukan Saat Puasa
Evaluasi
Vaksinasi pedagang yang dilangsungkan di dalam pasar sangat rentan menimbulkan kerumunan.
Di Pasar Sambilegi, misalnya, antrean pedagang untuk vaksin cukup mengkhawatirkan.
Mereka saling berdempetan, karena tempatnya yang sempit.
Petugas berulangkali mencoba merenggangkan antrean.