Paket Makanan Misterius Berujung Maut

Kasus Sate Beracun, Pakar Farmasi UGM : Kalium Sianida Sedikit Lebih Toksis

Natrium sianida dan kalium atau potasium sianida menimbulkan efek yang hampir mirip, namun kalium sianida bersifat lebih toksis atau lebih kuat.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi 

Namun, jika tercium atau dimasukkan dalam makanan/minuman, sianida terkadang dideskripsikan memiliki bau almond pahit.

Baca juga: Penjelasan Bagaimana Racun Kalium Sianida Bisa Membunuh Beserta Tips Pertolongan Pertamanya

Banyak zat yang mengandung gugus sianida, namun tidak semuanya beracun.

Ditanya tentang kemungkinan seseorang meninggal ketika mengonsumsi racun jenis ini, Arief menyampaikan, kemungkinannya besar.

"Kemungkinan besar meninggal, tergantung dari dosis paparan, waktu, dan cara penanganan tata laksana keracunan. Jika dosisnya cukup besar dan waktu penanganan sudah terlambat >4 jam kemungkinan besar meninggal cukup besar sekitar 90 persen," ungkapnya.

Ia melanjutkan, dosis fatal sianida umumnya berkisar 1,5 miligram per kilogram tubuh manusia (105 mg/manusia 70kg) atau sekitar 0,1 g. Lebih dari itu, racun sianida bisa sangat mematikan.

"Sianida merupakan salah satu komponen pestisida (racun serangga atau racun tikus) dan apotas yang mengacu ke potasium sianida yang sering digunakan untuk racun tikus/ikan," tambahnya. ( Tribunjogja.com ) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved