PSS Sleman
PSS Sleman Masih Akan Berbenah Untuk Liga 1, Kemungkinan Merombak dan Menambah Pemain
PSS Sleman mengawali turnamen pramusim dengan sedikit terseok-seok. Pada laga perdana babak penyisihan grup, mereka sudah dipaksa menyerah 1-2
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Sementara Aaron Evans yang biasanya bermain sebagai centre, ia kerap dirotasi oleh Dejan ke lini tengah untuk membantu Kim mengalirkan bola ke depan.
Kurangnya opsi tersebut dapat membuat Dejan merombak komposisi pemain untuk Liga 1. Menurut asisten manajer PSS Sleman, M Eksan, bahwa PSS dalam waktu beberapa hari kedepan belum ada rencana untuk merombak pemain, kemungkinan akan dilakukan evaluasi lebih dulu.
"Belum ada info terkait perombakan, nanti akan ada evaluasi lebih dulu," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Rabu (28/4/2021).
Jika melihat fakta, ada dua nama yang bisa saja didepak PSS menjelang kompetisi Liga 1. Pertama Arthur Irawan yang memiliki posisi asli sebagai bek sayap kerap dimaikan Dejan dengan beberapa opsi posisi, namun Arthur sama sekali tidak bisa menjawab kepercayaan pelatih dengan penampilanya.
Terhitung, Arthur bermain sebanyak empat kali sebagai sebelas pertama selama Piala Menpora 2021. Ia pun dianggap sebagai pemain yang minim kontribusi dan permainannya seperti orang kebingungan.
Baca juga: Masjid Jogokaryan Terima Donasi TKW di Hongkong dan Pengusaha Tambang untuk Ganti KRI Nanggala-402
Laga terakhirnya adalah laga penentuan dan krusial saat berhadapa dengan Persib Bandung di leg kedua semi final. Arthur terlihat ditempatkan sebagai pemain sayap depan, namun ia hanya terlihat berlari kesana kemari dan tidak bisa membuka peluang maupun membantu rekannya.
Pemain kedua adalah Derry Rachman. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini sering membuat blunder bagi PSS Sleman. Salah satunya ketika menghadapi PSM Makassar di laga penetuan juara 3.
Satu momen yang menarik perhatian ketika Derry berduel dengan Yacob Sayuri dan terjatuh keluar lapangan, hingga penyerang PSM itu bisa keluar dari tekanan.
Pasalnya yang dilakukan Derry setelah terjatuh bukan langsung mengejar Yacob, namun mencoba protes terhadap wasit dengan mengangkat kedua tangannya. Sesaat Dejan yang berdiri di samping lapangan dekat Derry terjatuh, mendorongkan tangannya ke kepala Derry, memberi sinyal agar cepat berdiri dan mengejar bola.
Selain itu Derry juga kerap melakukan pelanggaran tidak perlu di wilayahnya, bahkan hingga ia menerima kartu kuning.
Dengan demikian, kemungkinan untuk merombak dan menambah pemain di kubu PSS bisa saja terjadi. Dalam regulasi disebutkan apabila kuota pemain yang bisa didaftarkan untuk Liga 1 sebanyak 33 pemain, dan hingga kini sebanyak 30 pemain, masih ada tiga slot kosong yang memungkinkan juga untuk menggeser pemain yang kerap bermain reguler sebelumnya. (tsf)